Jayapura – Calon Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen terus menepati janjinya kepada masyarakat Kota Jayapura dengan menurunkan alat berat Excavator untuk bersihkan kali belakang pasar Youtefa, Abepura, Kota Jayapura yang selama ini menjadi keluhan warga setempat.
Juru Bicara Mari-Yo, Steve Mara di Kota Jayapura, Kamis (17/10/2024) mengatakan sebelumnya Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen (Mari-Yo) melakukan blusukan ke pasar Youtefa dan melakukan diskusi dialogis bersama warga belakang pasar Youtefa.
“Saat tatap muka, keluhan warga belakang pasar Youtefa tentang banjir yang sering terjadi di pasar Youtefa serta kurangnya perhatian dari pihak terkait sebelumnya membuat masyarakat terdampak disekitar lokasi sungai mengalami banyak kerugian jika memasuki musim penghujan,” kata Steve melalui sambungan telepon seluler.
Dia menegaskan, Matius Fakhiri -Aryoko Rumaropen dari awal melakukan kampanye terus gencar melakukan tatap muka (dialog) dengan masyarakat guna mendengar, melihat dan langsung mengeksekusi kelurahan setiap warga yang dinilai urgent, salah satunya masalah penanganan banjir di beberapa titik di Kota Jayapura.
“Banyak keluhan masyarakat dari hasil diskusi dialogis dalam masa kampanye, kami langsung eksekusi untuk membersihkan lokasi-lokasi yang menurut masyarakat harus dibersihkan,” tegasnya.
“Kami tidak tunggu menjadi pemimpin baru bekerja, kami langsung eksekusi apa yang rakyat mau, kami beri bukti bukan hanya sekedar janji-janji kosong,” tegasnya lagi.
Diberitakan sebelumnya, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen (Mari-Yo) penuhi janji warga perumahan Organda, Distrik Heram, Kota Jayapura Papua yang sudah bertahun-tahun dihantui banjir.
Janji yang ditepati pasangan Mari-Yo adalah menurunkan alat berat (kobelco) ke komplek Perumahan Organda, untuk membersihkan sistem pembuangan air (drainase) yang selama ini jadi masalah ketika curah hujan di Kota Jayapura meningkat.
“Saya dan Aryoko berkomitmen menyelesaikan persoalan yang selama ini dialami warga perumahan Organda. Ini merupakan kerja nyata jangka pendek kami,” kata Fakhiri melalui sambungan telepon seluler, Minggu (13/10/2024).