JAYAPURA – Pandemi Covid-19 membuat banyak agenda olahraga yang dibatalkan, sehingga menggangu program latihan dan ujicoba atlet Papua cabang olahraga (Cabor) Terbang Layang yang dipersiapkan ke PON XX tahun 2021.
Tim Terbang Layang PON Papua yang menggelar Training Center (TC) terpusat di Jogjakarta, akhirnya sementara menggelar uji coba ke Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Ketua Harian Cabang Olahraga Terbang Layang Papua, Paul Mnusefer mengatakan, dalam rangka menyiapkan atlet PON Papua, cabor Terbang Layang melakukan Training Center (TC) terpusat di Jogjakarta.
Namun, hingga saat ini program latihan terbang belum bisa dilakukan di Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta. Sehingga pihaknya memboyong para atletnya untuk sementara latihan dengan pesawat penarik ringan Sky Ranger) bersama Klub Bandung Slain Club.
‘’Kita sementara latihan di Lanud Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung, perlengkapan latihan lainnya masih berada di Jogjakarta, kita baru bawa hanya satu pesawat,’’ katanya ketika dikonfirmasi melalui telepon selulersnya, Rabu (15/7).
Ia mengatakan, sejak berada di Bandung, atletnya sudah melakukan latihan terbang lima kali. ‘’Anak-anak sudah latihan terbang lima kali, kita akan uji coba terbang sampai 100 kali di Bandung,’’ ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pengurus KONI Papua terkait dengan lokasi pemusatan latihan nanti.
‘’sebelum kita bertolak ke Bandung, saya sudah koordinasi dengan pengurus KONI bidang perlengkapan, tetapi secara resmi akan kita surati, intinya jika lokasi ini bagus untuk menggelar latihan, kita akan surati KONI untuk pindah TC ke Jawa Barat,’’ katanya.
Paul mengatakan, atlet yang diboyong ke Bandung hanya atlet senior, sementara junior tetap berada di Jogjakarta.
“Nah, untuk menjaga stamina, teknik maupun fisik, maka solusinya kita harus uji coba. Olehnya itu, kami datang ke Bandung ini,’’ujarnya.
Paul menambahkan, Pengprov Terbang Layang menyiapkan 12 atlet putra dan putri. Mereka diharapkan nanti bisa menyumbang medali emas bagi kontingen Papua pada penyelenggaraan PON XX di bumi Cenderawasih.
Lanjutnya, dalam program latihan, pengurus dan pelatih sangat ketat dalam pengawasan atlet. ‘’Kesehatan dan keselamatan atlet menjadi perhatian kita, apalagi wabah virus corona ini belum berakhir, kita harapkan semua atlet kita tetap sehat dan terhindar dari virus corona tersebut,’’ pungkasnya.