MERAUKE,ARAFURA,-Bupati Merauke, Romanus Mbaraka meminta para santri yang ada di Kabupaten Merauke dapat menjadi sosok santri yang berbudi pekerti luhur, tangguh, cerdas dan memiliki ketrampilan karena Indonesia ke depan berada di tangan generasi muda termasuk dari lingkungan santri. “Merauke dan Papua ke depan ada di tangan anda semua. Oleh sebab itu hiduplah dengan komunikasi yang baik sesuai dengan sumpah janji santri yang telah diikrarkan. Hidup senantiasa bertoleransi dan saling menghargai satu sama lain,”tegasnya pada pelaksanaan upacara peringatan Hari Santri Nasional di lapangan upacara DDI Lampu Satu, Jumat (22/10).
Bupati menegaskan, para santri harus dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan secara bersama-sama di dalam balutan NKRI yang tercinta. Menurutnya, negara akan menjadi kuat ketika semua pihak dapat bersatu karena dasar mendirikan negara ini adalah dari kebhinekaan yang menjadi satu kesatuan dan tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun di dunia. Meskipun dengan keanekaragaman dan perbedaan namun bangsa Indonesia mampu menjadi bangsa yang memiliki kesatuan kuat, mulai dari Sabang sampai ke Merauke. “Sekali lagi bagi adik-adik santri saya minta belajar yang baik karena masa depan ada di tangan kalian.
Hormati guru, orang tua dan siapa saja serta terus tingkatkan kualitas kepribadian, baik secara intelektual maupun life skill karena ke depan dunia sudah mengarah kepada globalisasi teknologi,”jelasnya. Di era seperti sekarang ini orang tidak perlu lagi belajar jauh-jauh hingga keluar negeri namun bisa melakukannya lewat internet. Menurut bupati, apa yang ia pesankan sesuai dengan yang ditekankan oleh Presiden Jokowi bahwa Indonesia harus maju dan manusia Indonesia juga harus menjadi manusia tangguh dan ikut maju. Begitupun santri di Merauke juga harus menjadi santri yang tangguh dan santri yang maju.**
