Jayapura – Sesuai visi misinya yakni Sehat Yahukimo, Cerdas dan Kabupaten Yahukimo Mandir, Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH MH dan Esau Miram dalam kepemimpiannya akan terus melakukan inovasi – inovasi baru untuk percepatan pembangunan.
Sehingga masyarakatnya di Kabupaten Yahukimo tidak harus stagnan, akan tetapi kemajuan besar yang harus mereka rasakan adalah dengan usaha hasil tangan masyarakat itu sendiri, terutama dalam pengembangan ekonomi kerakyatan.
Demikian disampaikan Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli belum lama ini kepada sejumlah wartawan di salah satu Hotel di Jayapura.
Bahkan, di tahun 2025 ini, pihaknya akan selalu mempriortaskan pengembangan UMKM bagi para pengusaha orang asli Yahukimo. Meski di tahun 2024 sudah ada uji coba kepada putra daerah yang sudah menjalankan usaha mulai usaha pabrik Tahu, peternak ayam, dan percetakan batu.
“Saat ini sudah berjalan baik, sehingga saya harapkan 4 putra daerah yang berhasil menjalankan UMKM ini bisa jadi pilar ekonomi kerakyatan di kabupaten Yahukimo,”harapnya.
Tak hanya itu, Bupati Yahukimo ini juga tidak kan segan-segan memberikan bantuan modal jika ada putra/putri yang ingin membuka usaha.
“Pemerintah siap kasih modal 200 sampai 500 juta. Ya,kalau ada putra daerah mau usaha, maka kita alokasi 500 juta dan modal akan kita berikan 200 juta,” jelasnya.
Dikatakan, dengan modal yang diberikan 200 juta, itu nanti akan di bangunkan tempat, buatkan analisa lingkungan dan siapkan material.
“Jika ini berhasil, maka akan kita tambahkan lagi sampai usaha mereka benar benar berjalan normal. Jadi kalau mau usaha betul-betul maka pemerintah akan memberikan tanggungan modal,”ujar Bupati Didimus.
Apalagi ungkap Bupati Didimus, jika para pengusaha lokal berhasil dan professional dengan memiliki karyawan minimal 3 – 4 orang, maka Pemerintah akan mendorong mereka ke Bank agar dialokasi dana KUR dan diharapkan masyarakat makan dari kerja sendiri.
Namun diakui, jika selama ini orang Yahukimo atau atau Papua Pegunungan banyak konsumtif dari pada produktif.
“Nah, sekarang kita balik, kita lebih banyak produktif dari pada konsumtif. Itu baru percaya diri dan namanya orang asli Papua yang berdiri di atas kakinya sendiri. Itu baru yang namanya hebat,”tandas Bupati Didimus Yahuli. (Tiara).