MERAUKE,ARAFURA,-Bupati Merauke, Frederikus Gebze, SE, M.Si meminta kepada Satgas yang baru agar tetap mempedomani sumpah prajurit, menghormati budaya setempat dan komit menjalankan tugas sebagai TNI dengan manunggal bersama rakyat. Menurutnya, kehadiran Satgas Pamtas yang baru di Kabupaten Merauke memiliki dua makna, yaitu TNI selalu bersama rakyat dan hadir untuk menyejukkan bukan untuk menakuti rakyat.
Kemudian berbicara tentang polarisasi TNI di seluruh wilayah Indonesia maka ini merupakan bagian integral Bhineka Tunggal Ika yang mempelajari dari waktu ke waktu tentang teritorial wilayah masing-masing, baik secara topografi maupun geografi.
“Jadi mereka bertugas, berinteraksi , bersosialisasi bahkan makan tidur dengan rakyat sehingga bisa menemukan jalan yang terbaik,”jelasnya kepada wartawan di dermaga pelabuhan Merauke kemarin. Sementara itu Daud.Dimar selaku Ketua Adat Kampung Sota mengemukakan bahwa Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR.411/PDW dan Yonif 406/CK selama berada di Merauke mampu melaksanakan tugas dengan baik dan menyatu dengan masyarakat. Kebersamaan jelas terlihat dan berbagai kegiatan yang dilakukan bersama masyarakat.
Oleh sebab itu ia berharap agar Satgas yang baru dapat melanjutkan segala kebaikan yang telah dilakukan oleh Satgas sebelumnya bahkan mampu lebih baik lagi. “Mereka harus tetap semangat untuk menjaga keutuhan NKRI khususnya di wilayah perbatasan RI dan PNG,”jelasnya.
