SENTANI – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw secara resmi mengukuhkan dan melantik badan pengurus koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Sinar Pauw Pelabuhan Depapre. Pelantikan berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (7/8) siang.
Dengan dilantiknya pengurus koperasi TKBM Sinar Pauw ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi Orang Asli Papua (OAP) di kawasan pesisir papua, wilayah adat Tabi.
Bupati Mathius mengatakan, prosesi pengukuhan dan pelantikan ini akan menjadi sejarah baru, karena baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Jayapura dan berdasarkan rencana tata ruang Kabupaten Jayapura di tahun 2001, Depapre menjadi salah satu wilayah untuk pengembangan sektor perhubungan laut. Oleh karena itu, pelabuhan Depapre akan ditetapkan sesuai dengan rencana pengembangan kawasan.
“Jadi dalam menunjang pengoperasian Pelabuhan Peti Kemas Depapre perlu adanya keterlibatan tenaga kerja bongkar muat melalui wadah berserikat atau koperasi TKBM,” katanya.
Terkait dengan itu, pelantikan pengurus koperasi tersebut adalah bagian dari upaya memproteksi hak sebagai OAP (Orang Asli Papua). Manajemen koperasi hendaknya dapat dilakukan secara profesional dan mampu bersaing di era pasar bebas dengan tetap memperhatikan kompetensi tenaga kerja bongkar muat.
“Harus ditingkatkan melalui pelatihan dan uji kompetensi terutama dalam mengoperasi peralatan berteknologi tinggi, serta dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja para TKBM,” sebutnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Jayapura, Ferra J. Alparis, ST, M.Si menyebutkan, bahwa Pelabuhan Peti Kemas Depapre sampai dengan saat ini belum beroperasi karena adanya sejumlah kendala.
“Dari tempat ini, saya mengimbau kepada bapa-ibu disini mari kita bersama-sama kita membantu untuk percepatan pembangunan pelabuhan peti kemas Depapre demi peningkatan perekonomiam masyarakat di kawasan ini,” imbuhnya.
Dengan dikukuhkannya pengurus dan anggota TKBM, Ferra Alparis menuturkan, dapat membawa satu harapan bagi masyarakat di daerah ini dalam menikmati kehidupan sosial dan perekonomian.
Untuk itu, dirinya kembali mengimbau agar semua harus bersatu guna mendorong percepatan pembangunan pelabuhan peti kemas Depapre.
Dijelaskan, tenaga bongkar muat merupakan tenaga penunjang operasional Pelabuhan Depapre serta memegang peranan penting dalam kegiatan bongkat muat dari dan ke kapal di pelabuhan serta sangat berperan juga terhadap seluruh aktivitas di pelabuhan nantinya.
Oleh karena itu, Alparis berharap semua elemen masyarakat yang ada, terutama tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan pelabuhan peti kemas Depapre ini
“Bagi para anggota TKBM khusus ketua dan pengurus yang baru dilantik agar selalu bekerja sama, kompak dan dapat menghindari hal yang mangakibatkan munculnya keributan, kekerasan dan sebagainya yang ditimbulkan karena kesalahpahaman maupun minuman keras yang menjadi komsumsi negatif bagi masyarakat di kalangan pemuda. Supaya senantiasa dapat berkoordinasi dengan pemerintah dan aparat keamanan yang ada,” pesannya.