Setahun berlalu, semenjak bencana banjir bandang dan longsor tersebut menghancurkan sejumlah wilayah di Sentani, semua mata tertuju di Bumi Khenambai Umbai yang sebelumnya dikenal daerah yang aman, karena zona integritas kerukunan umat beragamanya.
Perhatian semua pihak tertuju ke Kabupaten Jayapura dalam membantu pemerintah daerah setempat dan pihak terkait. Mulai dari evakuasi jenazah, bantuan logistik, aksi medis hingga pemulihan pascabencana yang sampai kini masih terus dilakukan untuk membantu Kabupaten Jayapura bangkit dari duka bencana.
Seperti yang tercatat saat ini, Pemerintah Kabupaten Jayapura telah mulai membangun hunian tetap (Huntap) untuk penyintas bencana banjir bandang, yang rencananya akan dibangun 3000 unit rumah di beberapa titik.
Namun apa yang sedang diupayakan Pemerintah bagi para penyintas tidak berjalan mulus, lagi-lagi Pemerintah daerah dihadapan oleh persolan lahan hingga mengganggu kelancaran pembangunan huntap, kondisi tersebut tidak lantas mengendurkan semangat Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk melanjutkan pembangunan hunian dimaksud.
Bencana memang tidak bisa diprediksi kapan datangnya, tetapi kewaspadaan tetap dapat disiapkan untuk meminimalisir dampaknya. Karena itulah Pemerintah Kabupaten Jayapura terus menyerukan seruan kepada masyarakat perlunya selalu mewaspadai berbagai kondisi yang bisa terjadi bencana sewaktu-waktu di daerah ini, termasuk persiapan dalam menghadapi bencana yang bukan pekerjaan ringan.