Bupati Yermias: Program Primadona Akan Tetap Berjalan
WAROPEN-Bupati Waropen Yermias Bisai, SH dan Wakil Bupati Waropen dan Lamek Maniagasi, SE telah resmi dilantik di Gedung Negara, oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, S.IP, MH, melalui Wakil Gubernur Provinsi Papua Klemen Tinal, SE, MM atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, di Gedung Negara, pada Senin (15/3) sore tadi.
Acara Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan digelar dengan hikmat, dan dipimpin oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, bersama Waket III DPRP Papua Yulianus Rumbairusi, SE, M.Si, Forkopimda Provinsi Papua, Forkopimda Kabupaten Waropen, beserta keluarga dan pejabat terkait. Tidak hanya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Waropen saja, tetapi juga pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji jabatan untuk sisa masa jabatan Bupati Bupati Nduga dan Bupati Boven Digul.
Bupati Yermias Bisai, SH, dan juga Wakil Bupati Lamek Maniagasi, SE tampak didampingi oleh istri dan juga anak-anak mereka. Upacara pelantikan berlangsung dengan penuh hikmat dan juga penuh suka cita. Meski begitu kegiatan ini tetap mematuhi protokol Kesehatan.
Diperiode kedua kalinya ini, Bupati Waropen Yermias Bisai, SH bersama Wakilnya Lamek Maniagasi, SE bertekad untuk tetap mempertahankan program primadona, Gerakan pemberantasan kemiskinan masyarakat Waropen (GPMKesmawar). Walau dilain sisi, pembangunan infrastruktur dasar juga masih harus dipenuhi dengan baik. Seperti jalan maupun jembatan dan juga sisa pembangunan bandara Botawa.
“Kita akui periode lalu kita masih ada yang belum kita kerjakan, tapi diperiode lalu juga sudah banyak yang telah kita capai. Periode ini kita akan maksimal, kita bukan orang baru di pemerintahan, kita sudah banyak pengalaman, kami optimis bisa membangun Waropen lebih baik lagi,” ujar Bupati Yermias Bisai.
Sementara itu Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal berpesan agar selalu melakukan koordinasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi Papua. Terlebih ditahun 2022 nanti akan digelar Sidang Sinode keXVIII dan Waropen sebagai tuan rumah. Tentu diharapkan, program ini menjadi batu loncatan berbagai pembangunan infrastruktur dasar untuk dipenuhi di Negeri Seribu Bakau itu.