Jayapura – Kepala Perum Bulog Wilayah Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari, mengungkapkan bahwa stok yang disiapkan untuk pasar murah jelang Idul Fitri di Jayapura mencapai sekitar 2,5 ton.
“Kami datangkan sekitar 2,5 ton untuk pasar murah ini. Kalau nanti stoknya kurang, kami akan segera menambah, karena kapasitas mobil kami hanya bisa mengangkut 2,5 ton per kali kirim,” jelas Ahmad Mustari.
Dalam pasar murah tersebut, katanya, Bulog menjual beras premium dengan promo beli satu mendapatkan gula satu, dengan syarat pembayaran dilakukan menggunakan kartu Kriss. Selain itu, beras SPHP dijual dengan harga Rp 60.000 per karung, lebih murah dari harga pasar yang mencapai Rp 65.000.
Ahmad Mustari juga menyebutkan bahwa stok beras di gudang Bulog untuk wilayah Papua saat ini mencapai sekitar 3.213 ton per hari ini. Untuk beras premium, stok yang ada di gudang Bulog sekitar 100 ton.
Secara keseluruhan, stok beras di seluruh provinsi Papua saat ini mencapai sekitar 30.452 ton. “Untuk menghadapi bulan Ramadan dan Lebaran, stok ini sudah lebih dari cukup,” tambahnya.
Dengan stok yang melimpah dan harga yang lebih terjangkau, Bulog berkomitmen untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat Papua, terutama menjelang perayaan Idul Fitri.
