Jayapura – Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Sopran Kenedi memastikan ketersediaan beras mencukupi hingga lima bulan kedepan.
“Ketersediaan cadangan beras pemerintah (CBP) 41.800 ton termasuk yang ada di gudang dan dalam proses pengiriman. Sementara, rata – rata penyaluran internal kita 10.000 ton, jadi cukup hingga lima bulan kedepan, sementara, untuk beras komersil jenis premium ada sekitar 1.500 ton,” kata Sopran, di Kantor Bulog Papua, Selasa (17/3/2020).
Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir dan tidak melakukan tindakan membeli beras dalam jumlah besar terlebih dengan merebaknya wabah virus corona atau Covid-19.
Sopran melanjutkan, ketersediaan beras memadai lantaran Bulog tak lagi menyalurkan program bantuan sosial berupa beras sejahtera (Bansos rastra). Bansos rastra telah diganti dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa sembako.
“Beras Bulog di gudang Merauke kurang lebih 15.000 ton, sedangkan kapasitas gudang tersebut 14.200 ton, jadi over kapasitas karena beras Bulog hanya disalurkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak begitu besar jumlahnya,” ucapnya.