Jayapura – Dalam menjalankan fungsi menjaga stabilitas harga pangan khususnya beras, sepanjang tahun 2022 Perum Bulog telah melaksanakan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau Operasi Pasar di seluruh wilayah Indonesia.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Papua dan Papua Barat, Raden Guna Dharma mengatakan, operasi pasar telah dilakukan sejak awal tahun ini.
Hingga September ini, pelaksanaan operasi pasar oleh Perum Bulog Wilayah Papua dan Papua Barat telah mencapai 80 persen, meningkat dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu, untuk menjangkau masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga murah, Perum Bulog Papua dan Papua Barat memperluas jangkauan operasi pasar.
‘’Kita lakukan operasi pasar keliling hingga ke tingkat kelurahan. Jadi kita tidak stay di titik-titik tersebut agar tidak menganggu margin pedagang atau agen-agen Bulog yakni Rumah Pangan Kita yang sudah diberi tanggung jawab menjual bahan pokok sesuai harga eceran tertinggi,’’ ucap Guna Dharma, Senin (26/9/2022).
Sementara itu, hingga pekan ketiga September 2022, Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat telah menggelontorkan 12.904 ton beras operasi pasar.
Kegiatan operasi pasar merupakan realisasi dari Tiga Pilar Ketahanan Pangan yang ditugaskan kepada Perum Bulog yaitu Ketersediaan, Keterjangkauan dan Stabilitas.
Adapun jadwal operasi pasar keliling dilaksanakan di Kelurahan Wahno, Distrik Abepura pada 27 September 2022, Kelurahan Yabansai dan di Distrik Heram, Kota Jayapura pada 28 dan 30 September 2022. (Zul)