MERAUKE,ARAFURA,-Bupati Merauke belum lama ini menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak terkait dan perwakilan dari Bulog Pusat guna membahas tentang permasalahan beras di Kabupaten Merauke. Terlebih lagi Merauke tengah digencarkan sebagai lumbung padi sehingga diharapkan para petani yang ada di Kabupaten Merauke dapat disuport dengan optimal, baik untuk pembelian beras, gabah dan lain sebagainya.
Joni Hermanto, utusan dari Bulog Pusat ketika ditemui wartawan usai pertemuan di ruang rapat Kantor Bupati menyampaikan bahwa pihaknya diutus oleh Dirut untuk dapat melihat langsung kondisi di Merauke. Pada dasarnya dari pihak Direktur Pengadaan Bulog dan Dirut sangat mensuport Pemda dalam upaya pengembangan beras Merauke sehingga tidak hanya menjadi lumbung beras nasional saja, bahkan dapat diekspor ke negara-negara tetangga.
Untuk itu pada pertemuan tersebut pihaknya meminta SKPD yang ada dapat mempersiapkan diri untuk pembangunan matching plan pabrik penggilingan padi dan mendapatkan pasar. “Ternyata Dirut mensuport ide bupati agar di Merauke dapat dibangun matching plan moderen sehingga pasca panen langsung dimasukkan ke gudang lalu dijemur, digiling, selanjutnya disimpan. Ini yang akan dilakukan agar beras dan ekspor yang dilakukan dapat terjamin,”ujarnya. Menurutnya, semua perlu disinkronkan termasuk untuk harga jual beras petani yang diupayakan agar bisa naik hingga di atas 8 ribu.