Jayapura – Pemimpin Perum Bulog Kanwil Papua, Ahmad Mustari mengatakan, hingga hari ini, ketersediaan beras di gudang Bulog di 10 kantor cabang se Papua sebanyak 22.982 ton. Stok ini dapat memenuhi kebutuhan hingga enam bulan kedepan.
‘Kita juga punya beras komersil sebanyak 764 ton, bahan pangan lainnya berupa gula pasir sebanyak 376 ton, minyak goreng 409 ribu liter dan tepung terigu 54 ton. Stok ini cukup untuk melayani outlet yang telah bekerjasama dengan Bulog, termasuk RPK,” kata Mustari di Jayapura, Senin (19/8/2024).
Sementara, per hari ini realisasi penyerapan beras Merauke telah mencapai 4.921 ton atau 52 persen dari target 9.388 ton pada 2024.
Mustari mengatakan, terkait penyaluran bantuan pangan, per 18 Agustus 2024 telah mencapai 66 persen, sementara realisasi SPHP untuk stabilisasi harga sebanyak 12.661 ton atau 63 persen dari target 20.000 ton.
Berbagai upaya dilakukan Perum Bulog Kanwil Papua dalam menjaga ketersediaan jumlah beras untuk memenuhi kebutuhan pangan di Papua.
Dia pun menyebut, kebutuhan beras di Papua sebesar 15 ribu ton per bulan. Jumlah ini disalurkan untuk golongan anggaran, SPHP hingga bantuan pangan.
“Agar tetap memenuhi kebutuhan, kita menyerap beras petani di Merauke, kemudian mendatangkan dari pulau Jawa dan Sulawesi serta melakukan impor,” kata Mustari. (Sari)