JAYAPURA – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua menargetkan proses pelelangan peralatan pertandingan tuntas bulan ini. Hingga saat ini, proses seluruh dokumen lelang sedang disiapkan dan ditargetkan dalam tahun ini tuntas dilelangkan semuanya.
Hal itu disampaikan Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda kepada wartawan di Jayapura, Senin, 16 November 2020. Menurutnya, semua proses lelang peralatan pertandingan PON harus tuntas dalam tahun ini. Dengan demikian, awal tahun peralatan sudah bisa tiba di Jayapura dan terpasang di masing-masing venue cabang olahraga.
“Kita fokus untuk pengadaan peralatan ini, jika venue selesai tetapi kalau peralatan tidak ada pasti pertandinga PON tidak bisa berjalan,” ujarnya.
Yunus Wonda mengaku, pandemi covid-19 mengganggu tetapi itu bukan menjadi alasannya untuk kita cari solusinya. Oleh karena itu, jika proses lelang tuntas dalam tahun ini, maka kami harap peralatan sudah tiba di Jayapura pada bulan Juni atau Juli.
PON XX Papua akan mempertandingan 37 cabang olagraga (cabor), 56 disiplin cabor, 679 nomor pertandingan/perlombaan. Dari 56 disiplin cabor itu, kata Yunus Wonda, PB PON Papua mendapat tanggungjawab menyediakan peralatan pertandingan 19 disiplin cabor, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bertanggungjawab menyediakan peralatan 37 disiplin cabor.
“Kami harapkan peralatan yang di Kemenpora juga jangan sampai terlambat, kami ingin bulan Juli semua peralatan sudah terpasang di venue dan kita tinggal fokus untuk gelar pertandingan PON,” jelasnya.
Yunus menyatakan, pengadaan yang paling sulit adalah peralatan yang harus didatangkan dari luar negeri. Sehingga dengan sisa waktu ini, kita harus segera proses untuk di lelang.
Menurut Yunus, perlengkapan terkiat dengan akomodasi bisa diselesaikan tahun depan, tapi seperti peralatan pembukaan penutupan itu sudah harus tuntas dalam tahun ini. Sehingga tahun depan itu tinggal proses pengiriman.
“Kita sudah koordinasi dengan teman-teman yang mengurus Asian Games kemarin, rumit jika ada peralatan penyelenggaraan PON yang harus didatangkan dari luar negeri, makanya dengan waktu yang panjang ini, kita kerjakan dan tuntaskan semua dokumen lelangnya dalam tahun ini, ini bukan tanggungjawab saya sendiri,” tutupnya.