Jayapura – Musorprov KONI Papua dibuka oleh Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Sasana Krida, Kantor Gubernur, Kota Jayapura, Senin (13/6) malam.
Pada pembukaan Musorprov tersebut, juga dilakukan pemberian apresiasi kepada atlet Papua yang mewakili Indonesia pada SEA Games Vietnam.
Gubernur Lukas Enembe langsung yang memberikan apresiasi secara simbolis dengan didampingi Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman.
Gubernur Lukas Enembe memberi pesan kepada peserta Musorprov guna masa depan olahraga prestasi Papua.
“Untuk pemilihan Ketua Umum KONI masa bakti 2022-2026, saya menghimbau agar para peserta memilih orang yang tepat,” ujarnya.
Gubernur berharap Papua meraih prestasi pada PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara. “Kalau kita bisa pertahankan di PON XX/2021 maka kita pasti dihormati,” katanya.
Gubernur juga mengaitkan dengan ‘Provinsi Olahraga’ yang tentunya harus berprestasi baik. “target kita bukan hanya PON dan Asian, tapi atlet Papua harus bisa meraih medali di Olimpiade,” harapnya.
Sebelumnya, Sekum Koni Papua Kenius Kogoya menjelaskan bahwa Papua tak hanya sukses sebagai tuan rumah penyelenggaraan namun juga sukses prestasi kontingennya.
Dijelaskan bahwa target Papua adalah masuk 5 besar, yang mana telah terwujud. “Dimana baru kali pertama provinsi Papua menduduki peringkat empat nasional,” kata Kenius Kogoya.
Tak hanya itu, atlet Papua juga banyak yang menjadi atlet nasional. Menurut Sekum KONI Papua, terdapat total 32 atlet asal Papua yang telah berjuang masuk timnas Indonesia pada SEA Games ke-31 di Vietnam. Namun, hanya 15 atlet yang terpilih dan berlaga di SEA Games Vietnam.
“Orang Papua dapat mengibarkan bendera Merah Putih di tingkat Asia ataupun Internasional. Hari ini kita hadirkan atlet-atlet kebanggaan Papua yang telah menorehkan prestasi pada SEA Games,” ujarnya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo pada Senin (13/6) bertempat di Istana Merdeka Jakarta, menyerahan bonus bagi atlet Sea Games, Honay, Vietnam. Total bonus yang diberikan kepada seluruh atlet sebanyak Rp 130,5 miliar. Sementara, bonus yang diberikan kepada para pelatih dan asisten pelatih Rp 32 miliar.