Jayapura – Aparat Kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata kepada para casis yang menggelar aksi demo di halaman Kantor Gubernur Papua, Selasa (8/6/2021) siang.
Tembakan gas air mata dilepaskan karena para casis melakukan aksi anarkis dengan melempari batu kearah aparat.
Alhasil dua orang provokasi diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Meski sempat terjadi ketegangan, namun situasi dapat dikendalikan oleh aparat Kepolisian.
Irwasda Polda Papua Kombes Pol Alfred Papare meminta casis Bintara yang gugur kembali mengikuti seleksi Polri tahun depan.
Kata Alfred, seleksi kali ini banyak kompensasi serta kebijakan bagi anak asli Papua.
“Alternatif banyak diberikan khusus bagi Polda Papua dalam penerimaan, berbeda dengan tahapan seleksi umumnya,” bebernya.
Diketahui kouta penerimaan Bintara Polri Tahun 2021 Polda Papua, sebanyak 2000 orang sementara Polda Papua Barat 1500.
Dibandingkan tahun sebelumnya penerimaan casis Bintara Polri Polda Papua hanya 250 orang.