Jayapura – Manajemen BRI Kantor Wilayah Jayapura telah menerapkan standar operasional prosedur (SOP) untuk pelayanan bertatap muka langsung di kantor guna mencegah penyebaran virus corona disease atau Covid-19.
“Kami tetap waspada. Kami telah melakukan tindakan pencegahan, khusus untuk nasabah yang datang ke kantor BRI untuk bertransaksi, telah disiapkan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun cuci tangan dan tisu di halaman depan, sementara di dalam kantor, kami atur jarak antri antar nasabah,” kata Wakil Pemimpin BRI Kanwil Jayapura, Tramiaji.
“Sementara, uang setoran dari nasabah, dikarantina dulu sebelum setor ke Bank Indonesia. Menurut para ahli bahwa Covid-19 ini bisa mati dengan sendirinya dalam 10 jam dengan suhu biasa, apalagi suhu tinggi,” lanjut Tramiaji.
Namun yang paling penting, kata Tramiaji, mengedukasi nasabah dengan kondisi seperti ini agar bisa mencegah penyebaran virus corona secara luas.
Kepala Bagian Logistik dan Umum BRI Kanwil Jayapura, Muhammad Munawir Nadjib mengatakan, untuk karyawan yang berhubungan langsung dengan nasabah, diwajibkan menggunakan masker dan sarung tangan latex.
“Apabila ada karyawan yang merasa kurang sehat pada tubuhnya, kami suruh ke dokter dan apabila hasil pemeriksaan dokter dinyatakan sehat, kembali bekerja seperti biasa, namun tetap menggunakan alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan,” kata Munawir.
Ia juga menyarankan kepada nasabah untuk bertransaksi secara non tunai. BRI telah menyediakan fitur-fitur untuk mendukung transaksi cashless atau non tunai.
“Dengan kondisi seperti ini supaya kita bisa mencegah penyebaran virus corona secara luas, kami menyarankan nasabah bertransaksi non tunai melalui mobile banking, internet banking atau sms banking. Kalau yang belanja di toko atau mal, BRI punya mesin Electronic Data Capture (EDC),” ujarnya.