MERAUKE,ARAFURA,- Salah satu upaya dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada peserta JKN-KIS di rumah sakit dengan berbagai kemudahan yang terus dilakukan menjadi satu hal yang diperlukan oleh BPJS Kesehatan dan juga rumah sakit. Salah satunya adalah dengan program kerja BPJS SATU! (Siap Membantu) yang merupakan suatu program yang dicanangkan oleh BPJS Kesehatan dalam membantu peserta JKN-KIS untuk memberikan edukasi kepada peserta tentang prosedur layanan dan juga kendala dalam penggunaan pelayanan Program JKN-KIS tersebut.
Hal ini didukung juga oleh pihak manajemen RSUD Merauke untuk menginformasikan nama-nama peserta JKN-KIS kepada pegawai BPJS Kesehatan yang berkunjung kesana untuk memberikan pelayanan langsung kepada peserta yang dikunjungi. Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Merauke, Yulisna C. Sahetapy mengungkapkan bahwa kehadiran petugas BPJS SATU! yang ditempatkan pada beberapa titik layanan di Rumah Sakit yang diarahkan oleh perawat disana adalah untuk memberikan informasi tentang alur pelayanan kesehatan yang dijamin oleh Program JKN-KIS.
Selain itu, BPJS SATU juga menangani pelayanan pengaduan peserta, pendaftaran bayi baru lahir PBPU dan PPU, pengurusan pembayaran denda sampai dengan pengecekan status peserta. Semua itu dilakukan guna untuk membantu peserta secara cepat dan memberikan solusi dengan tepat kepada peserta apabila mengalami kendala ataupun kesusahan dalam berobat. “Dengan adanya BPJS SATU! ini diharapkan agar peserta tidak lagi merasa kesusahan dalam mengakses informasi karena dapat bertanya langsung kepada petugas yang sedang mengunjungi setiap titik layanan di rumah sakit dan sangat dikenali dengan menggunakan rompi kuning,” ujarnya.
Saat itu tim Jamkesnews pun berkesempatan untuk mengikuti kegiatan BPJS SATU!, Kamis (23/01) di rumah sakit yang diwakili oleh petugas yang ditunjuk untuk mendata. Sementara itu, saat ditanya oleh petugas BPJS SATU! kepada seorang peserta yang bekerja sebagai Pegawai di LAPAS Merauke Simon Nicolas Haay yang sedang terbaring di rumah sakit mengungkapkan bahwa ia tidak merasa kesulitan dalam menggunakan kartu JKN-KIS saat berobat baik di FKTP yaitu pada dr. SteveOsok, maupun di rumah sakit. “Pengalaman saya selama menggunakan Kartu JKN-KIS di dokter maupun sekarang dirumah sakit tidak dipersulit dan saya menjalani perawatan disini sudah menjelang 3 hari karena menderita sakit malaria. Ketika sakitnya sudah tidak tertahankan lagi, saya langsung dilarikan di rumah sakit tanpa membawa rujukan dari dokter keluarga karena sifatnya gawat darurat. Dokter dan perawat yang melayani disini juga sangat baik ketika masuk rumah sakit langsung dilayani tanpa biaya apapun,”tutupnya.