Keerom – Dalam meningkatkan pemahaman mengenai teknis implementasi antrian online di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jayapura melakukan sosialisasi mengenai implementasi antrian online kepada perwakilan FKTP yang bekerja sama di Kabupaten Keerom pada Kamis (3/9/2020).
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Keerom, Enesto Felix, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya BPJS Kesehatan untuk semakin meningkatkan pemahaman FKTP terhadap berbagai kebijakan baru, terutama kebijakan mengenai antrian online untuk meningkatkan kepuasan Peserta, peningkatan mutu layanan serta kemudahan dan kepastian akses layanan bagi peserta.
“Kami memberikan informasi mengenai teknis implementasi antrian online kepada perwakilan FKTP se Kabupaten Keerom, harapannya supaya kedepan waktu tunggu peserta dalam mendapatkan pelayanan di FKTP dengan adanya antrian Online ini akan semakin singkat dan manfaatnya bagi FKTP sendiri digitalisasi system antrian,” ucapnya.
” Juga mengurangi antrian FKTP dan petugas Pcare tidak perlu melakukan entri pendaftaran sedangkan bagi peserta dapat melakukan pendaftaran dari rumah menggunakan aplikasi mobile JKN dan mengetahui jumlah antrian yang sudah dilayani dan waktu datang ke FKTP, ” sambung Enesto.
“Selain itu disampaikan juga untuk alur pelayanan sistem antrian online harus dipersiapkan oleh seluruh FKTP untuk menunjang berjalananya sistem tersebut.
Dengan demikian, pihaknya perlu adanya dukungan yang sangat besar dari seluruh FKTP di Kabupaten Keerom untuk bersama sama menyukseskan berjalannya sistem antrean online”tambah Ernes.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom, Nick Albertho Yoku, mengapresiasi dengan adanya inovasi antrian online ini dapat semakin mempermudah baik FKTP maupun Peserta sendiri, dan diharapkan FKTP bersedia untuk menerapkan antrean online demi kemudahan pelayanan dan kepuasan peserta.
“Ini hal yang positif, mari kita kerjakan dengan serius. Saya tunggu satu minggu kedepan setelah kegiatan ini agar FKTP segera memproses untuk kebutuhan fasilitas antrian Online agar komitment dapat dilaksanakan sesuai dengan apa yang sudah di sepakati guna untuk meningkatkan kepuasan peserta, peningkatan mutu layanan serta kemudahan dan kepastian akses layanan,” ucapnya.
