Jayapura – Dalam rangka meningkatkan pemberian informasi dan penanganan pengaduan di Rumah Sakit kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan Cabang Jayapura melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Aplikasi SIPP Rumah Sakit di Kota Jayapura.
Dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan aplikasi SIPP diseluruh Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL), BPJS Kesehatan Cabang Jayapura menyelengarakan Monitoring dan Evaluasi Aplikasi SIPP di Rumah Sakit se Kota Jayapura.
Kegiatan ini dihadiri oleh 16 Person In Charge (PIC) Aplikasi SIPP dari masing-masing Rumah Sakit se Kota Jayapura, yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Jayapura.
Pada kegiatan ini Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Apriyanto Pontjapu menyampaikan materi kepada PIC Rumah Sakit yang bertujuan untuk memudahkan peserta dalam mendapatkan informasi dan menyampaikan pengaduan ketika berada di Rumah Sakit.
“Peserta tidak perlu repot datang ke Kantor BPJS Kesehatan untuk mendapatkan informasi atau menyampaikan keluhan, karena sudah ada petugas PIPP nantinya yang akan melayani peserta Ketika mendapatkan kendala di rumah sakit. Disamping itu, petugas PIPP dapat menginput keluhan yang disampaikan oleh peserta pada aplikasi SIPP yang terintegrasi dengan staf PIPP di BPJS Kesehatan,” ujar Apri.
“Pada kesempatan tersebut disampaikan juga beberapa kanal layanan administrasi Pendaftaran, informasi dan pengaduan yang dapat diakses tanpa tatap muka yaitu melalui Aplikasi Mobile JKN yang memiliki banyak fitur- fitur bermanfaat bagi peserta, Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA) di 08118165165 yang hanya dilayani melalui Whatapp, Chat Asistant JKN (Chika), Voice Interactive JKN (Vika) dan BPJS Kesehatan Care Center 165” tambahnya.
Salah satu PIC PIPP Rumah Sakit Jiwa, Wiwid menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini, Aplikasi SIPP ini sangat baik dan sangat mudah di gunakan, namun sebagai masukan dapat di bantu pada fitur pengecekan data peserta dan tunggakan peserta agar dapat di munculkan tagihan sekeluarga, karena pada aplikasi ini hanya muncul data tunggakan peserta yang di cek saja dan tidak terbaca anggota keluarganya.
“Berharap Agar aplikasi SIPP akan semakin diupdate dan di kembangkan supaya semakin banyak tambahan fitur untuk memenuhi kebutuhan peserta guna mempermudah dalam memberikan informasi kepada peserta JKN-KIS”ungkapnya. (Red)