Jayapura : Guna mempererat jalinan tali silaturahmi di bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah, Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Jayapura Selatan, H. Abdul Rajab beserta keluarga menggelar buka puasa bersama (Bukber) di kediamannya yang terletak di kawasan Perumahan Graha Indah, Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Minggu 17 April 2022.
Acara buka puasa atau Bukber ini dihadiri langsung Wakil Walikota Jayapura, Dr. Ir. H. Rustam Sarru, MM, dan Ketua DPD KKSS Kota Jayapura, Ir.H. Junaedi Rahim, IAI serta Anggota DPR Papua, H. M. Darwis Massi, SE, Anggota DPRD Kota Jayapura, H. M. Thamrin, Ketua Panitia KKSS Kota Jayapura, DR. H. Makmur Tajuddin, S. Ag, SH, MH, para Ketua BPC KKSS tingkat Distrik se-Kota Jayapura beserta anggota, penasehat KKSS bahkan ratusan warga KKSS Kota Jayapura juga turut hadir dalam acara buka puasa itu.
Wakil Walikota Jayapura, Dr. Ir. H. Rustam Sarru, MM dalam sambutannya mengatakan, acara bukber ini merupakan momen yang sangat tepat untuk bersilaturahmi serta berbagi diantara sesama warga KKSS.
“Momentum Ini harus tetap dijaga dan terus dikembangkan, demi menjaga soladiritas kerukunan juga demi terciptanya toleransi umat beragama di Kota Jayapura,” kata Rustam Sarru kepada sejumlah awak media disela sela acara Bukber di kediaman Ketua BPC KKSS Japsel, H. Abdul Raja, Minggu 17 April 2022.
Apalagi lanjut Rustam Sarru, Pemerintah Kota telah memberikan kelonggaran kepada masyarakat Kota Jayapura untuk kembali melakukan aktifitas. Khususnya bagi umat Muslim untuk bisa melaksanakan buka puasa bersama dan Sholat Tarawe. Dan nantinya juga bisa melakukan Sholat Ied, bahkan pada Hari Raya Idul Fitri kali ini sudah bisa menggelar open house.
Hanya saja tandas kata mantan Anggota DPR Papua ini, masyarakat masih tetap harus menjaga dan mentaati protokol kesehatan. Yaitu jaga jarak dan harus memakai masker untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Cenderawasih ini.
“Dan yang terpenting, yang belum lakukan vaksin agar secepatnya di vaksinasi. Sehingga kita bisa memutus penyebaran covid 19, di Kota Jayapura dan Papua pada umumnya,”tandas Rustam.
Namun pada kesempatan itu, Walikota Jayapura ini menyampaikan ucapan terimakasih dan mengapresisasi acara bukber yang dilaksanakan oleh keluarga besar Ketua BPC KKSS wilayah Japsel, H. Abdul Raja,
Hal senada dikatakan Ketua DPD KKSS Kota Jayapura, Ir. H Junaedi Rahim, IAI bahwa kegiatan buka puasa ini merupakan ajang menjlin silataurahmi antar warga, khusus warga KKSS.
“Tetapi tidak menutup kemungkinan kita juga silaturahmi dengan warga sekitar kita, “ujar H. Junaedi Rahim yang juga sebagai Sekjen Forkom LKN Provinsi Papua.
Dijelaskan, dalam agenda KKSS, setiap ketua DPC minimal mengadakan sekali acara buka puasa. Dan Alhamdulilla hari ini sudah terlaksana di kediaman Ketua DPC KKSS Jayapura Selatan.
Untuk itu, lewat agenda buka puasa ini, Junaedi Rahim berharap sesama warga KKSS agar dapat lebih meningkatkan rasa solidaritasnya, dan mendorong kita untuk saling membantu kepada warga yang membutuhkan pertolongan.
Sambil menanti beduk buka puasa, Drs. KH. Nur Syamsi Andi Pawawoi, MA dalam tauziahnya mengatakan, betapa pentingnya silaturahmi apalagi tidak sombong dan selalu rendah hati. Selain itu juga sangat penting mendengar dakwah.
Menurutnya, dengan sering mendengar dakwah dapat menambah ilmu serta memperluas wawasan. Sehingga tidak mudah salah langkah dan tersesat.
“Bahkan ada empat golongan yang dirindukan oleh surga. Yaitu mereka yang mau membaca Al- Quar’an, selalu menjaga lisan, memberi makan kepada fakir miskin dan berpuasa di bulan Ramadhan,” ungkap KH. Nur Syamsi Andi Pawawoi
Sementara itu, Ketua BPC KKSS Distrik Jayapura Selatan, H. Abdul Rajab mengungkapkan, jika Ibadah buka puasa ini sebagai ajang silaturahim antara warga KKSS, khususnya yang ada di DPC Jayapura Selatan.
“Saya sebagai Ketua BPC KKSS Jayapura Selatan mengucapkan terimah kasih kepada warga yang ada di Entrop, Hamadi, dan Jaya Asri yang sudah mengambil bagian dalam kegiatan ini. Mohon maaf jika dalam pelaksanaan buka puasa ini masih terdapat kekurangan, baik dalam penyajian makanan, minuman ataupun tempat, “tuturnya.
Kendati demikian, Abdul Rajab berharap, lewat ibadah buka puasa ini, dapat bersama-sama memanjatkan doa agar penyebaran virus Covid-19 cepat berlalu di Kota Jayapura.
“Sehingga Insya Allah Idul Fitri 1443 Hijriyah ini kita bisa kembali melakukan Sholat Ied bersama-sama,”imbuhnya.
H. Abdul Rajab pun mengingatkan, jika tingkat kriminalisasi di Kota Jayapura Distrik Selatan sangat tinggi. Untuk itu pihaknya dengan sigap sudah mengantisispasi hal tersebut.
“Kami sudah membuat satu Badan yakni Badan Otonom (Batom) untuk mengkaver bila mana ada gangguan keamanan di wilayah kita, maka badan lah (Batom) ini yang mengatasinya,” jelas Abdul Rajab.
Kata H. Abdul Rajab, meskipun dirinya sebagai pengurus, namun pihaknya juga ikut memantau dan mengawal, serta bekerjasama dengan pihak keamanan dalam hal ini Polsek Jayapura Selatan
“Jadi, jika terjadi gangguan Kantibmas kita bisa atasi bersama-sama dengan pihak kemanan, “ucapnya.
Ketua panitia pelaksana amal Ramadhan BPD KKSS Kota Jayapura, H. Haedar Muharram menambahkan, bahwa pelaksanaan kegiatan bukber ini adalah satu kerjasama beberapa warga masyarakat dan tokoh tokoh masyarakat yang ada di Kota Jayapura, khususnya warga KKSS.
“Hari ini kita lihat beberapa kegiatan yang sudah kita laksanakan, itu silaturahimnya sangat luar biasa dan antusias masyarakat, baik tokoh tokoh masyarakat, tokok agama, dan tokoh pemuda kita semua berkumpul disini. Selain itu yang lebih penting saling memberikan informasih. Sehingga rasa kebersamaan ini sangat terlihat,” jelasnya.
Kendati demikian diakui, jika selama dua tahun pihaknya tidak menggelar kegiatan buka puasa bersama dikarenakan penyebaran virus Covid-19 terus meningkat kala itu.
Namun di tahun ini Alhamdulillah, kata Haedar Muharram, kami kembali bersatu bekerjasama untuk mencapai satu tujuan dan bisa kembali menjalin silaturahmi lewat kegiatan buka puasa ini.
“Jadi satu bulan ini memang kami sudah jadwalkan untuk menggelar buka puasa bersama secara bergantian di bulan suci Ramadhan ini. Selain itu juga ini untuk menyongsong tahun 2024, yang merupakan tahun perubahan,” tutup H. Haedar Muharram. (Tiara).