Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Bony Lany Buka Suara Terkait Polemik Pembangunan Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan

Tokoh Intelektual Walesi, Bony Lany

 

 

Jayawijaya – Tokoh Intelektual Walesi, Bony Lany buka suara terkait polemik pembangunan Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan. Ia mengaku bahwa masyarakat Walesi dan Woma tidak pernah menolak pembangunan Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan.

“Jadi, masyarakat tidak pernah menolak pembangunan gedung kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan. Kami hanya meminta duduk bersama antara Pj Gubernur dengan masyarakat secara terbuka,” kata Bony dalam rilisnya yang diterima Pasificpos, Rabu (15/11/2023).

“Tolong hargai kami sebagai pemilik hak ulayat, karena Walesi dan Woma adalah suku-suku besar dan tidak cuma satu suku saja,” sambungnya.

Hingga detik ini kata Bony, masyarakat Walesi dan Woma belum pernah duduk bersama dengan Pj Gubernur Papua Pegunungan.

“Ya, sampai saat ini kami belum pernah duduk bersama dengan pak Pj Gubernur. Padahal kami sudah berikan atau sampaikan aspirasi kami ke pak Pj Gubernur, tetapi kroni-kroninya yang mempersulit kami untuk bertemu dengan beliau,” ujarnya.

Pihaknya lanjut Bony, selalu di tuduh menolak pembangunan kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan di Walesi. Oleh karena itu, ia dengan tegas menyatakan hal itu sama sekali tidak benar.

“Kemudian terkait persoalan tanah, bilangnya dana belum keluar dari pemerintah, terus kenapa sudah dilakukan penimbunan jalan menuju lokasi?. Dari mana dana itu,” tanya Bony.

Menurutnya, wilayah Walesi dan Woma bukanlah tanah kosong, tetapi ada manusia yang menempati tempat itu.

“Jadi, tolong hargai kami sebagai manusia. Jangan orang Jayawijaya mengadu domba dengan orang Jayawijaya itu sendiri,” harap Bony.

 

Artikel Terkait

Manu Ikinia Tegaskan Masyarakat Wouma Dukung Pembangunan Kantor Gubernur di Walesi

Jems

Leave a Comment