Jayapura – Boaz Solossa kembali membuktikan bahwa dirinya belum habis. Striker senior ini menjadi pahlawan Persipura Jayapura setelah mencetak gol penentu kemenangan 2-1 atas Persibo Bojonegoro dalam laga play-off Liga 2 di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (28/2/2025). Berkat golnya di masa injury time, Persipura berhasil bertahan di Liga 2 musim depan.
Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Mutiara Hitam yang nyaris dipaksa bermain hingga babak extra time. Namun, eksekusi penalti dari Boaz memastikan Persipura tetap berlaga di kasta kedua sepak bola Indonesia.
Usai pertandingan, Boaz menegaskan bahwa dirinya belum berpikir untuk gantung sepatu. Ia bahkan berambisi membawa Persipura kembali ke Liga 1. “Saya belum ada pikiran untuk pensiun. Saya masih punya kerinduan dan niat untuk membawa Persipura kembali ke Liga 1,” tegasnya kepada awak media.
Meski akan menginjak usia 39 tahun pada Maret mendatang, Boaz tetap menunjukkan performa impresif di lapangan. Berbekal pengalaman dan ketajamannya, ia masih mampu bersaing dengan pemain-pemain muda Persipura.
Dalam beberapa laga krusial, Boaz terus menjadi andalan dan tampil mengejutkan, membuktikan bahwa dirinya masih layak dipertahankan oleh manajemen Persipura.
Pelatih Persipura, Ricardo Salampessy, memberikan apresiasi besar terhadap kontribusi Boaz. Ia mengungkapkan bahwa sejak awal sudah memahami kapan waktu yang tepat untuk memainkan sang kapten.
“Banyak yang bertanya kenapa saya tidak memainkan Boaz sejak awal musim. Saya lebih tahu kapan dia harus dimainkan. Puji Tuhan, dia tampil luar biasa dan memberikan kontribusi besar bagi tim,” kata Ricardo.
Selain itu, Ricardo menilai Boaz bukan hanya pemain penting di lapangan, tetapi juga sosok pemimpin yang memberikan semangat kepada pemain-pemain muda Persipura.
“Terima kasih kepada sang kapten. Dia adalah pemimpin sejati, selalu memberi semangat kepada pemain muda, mencetak gol, dan menjadi pembeda dalam pertandingan,” tandasnya.
Dengan semangat yang masih membara, Boaz Solossa diyakini bisa menjadi kunci kebangkitan Persipura di musim depan. Jika persiapan dilakukan dengan baik, bukan tidak mungkin Mutiara Hitam akan kembali bersinar di Liga 1.
