Pelabuhan dan Bandara juga ditutup hingga akhir bulan
JAYAPURA – Bertambahnya jumlah pasien positif virus Corona di Papua hingga 26 kasus positif hingga hari ini, membuat pemerintah mengambil langkah untuk menambah masa libur dan bekerja di rumah.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal di Jayapura, Selasa (7/4/2020).
baca : Pasien Meninggal Positif Corona di Jayapura Bertambah Satu
“Besok (Rabu,red) kita akan rapat untuk review (meluasnya kasus Covid-19 di Papua). Kemudian kita tetapkan langkah berikutnya, secara umum diskusi saya dengan bapak gubernur meski baru akan dibahas (dalam rapat) besok, kemungkinan kita akan tambah waktu libur untuk 14 hari ke depan, sampai dengan akhir April ini,” terang Klemen dalam keterangannya kepada pers.
Tak hanya libur bagi ASN, anak sekolah, lanjut dia, arus keluar masuk orang di seluruh pelabuhan dan bandara juga ditutup hingga akhir bulan ini.
“Hanya bahan makanan dan alat medis yang boleh keluar masuk pelabuhan dan bandara. Namun untuk orang tidak boleh sama sekali. Sebab kalau dilihat secara historis, virus ini dibawa oleh mereka yang bepergian lalu menularkan di Papua,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Klemen minta kepada masyarakat agar tetap berada di rumah dan tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menularkan atau tertular virus Corona. Seperti nongkrong atau berkumpul di tempat keramaian.
“Jangan anggap remeh seruan pemerintah, sebab pemerintah itu wakil Allah di dunia”.
“Karena itu, kita minta masyarakat sekali lagi ikuti apa yang pemerintah sampaikan. Siapa pun dia, mulai dari bupati, walikota, camat, kepala distrik, kepala kampung, mereka adalah bagian dari pemerintah sehingga hargailah mereka supaya virus ini bisa kita tekan,” imbaunya.