Sementara itu, dikonfirmasi ditempat terpisah dan senada dengan Bupati Jayapura, Wakil Menteri PUPR Jhon Wempi Wetipo menuturkan, bahwa pekerjaan ruas jalan Kemiri-Depapre sepenuhnya menjadi tanggung jawab Provinsi dan bukan tanggung jawab pihak Kementerian PUPR, karena bukan ruas jalan Nasional. Namun di tahun ini, Kementerian PUPR akan ikut membantu perbaikan sejumlah ruas jalan yang rusak untuk kepentingan pelaksanaan iven PON XX tahun 2020 di Papua.
“Jalan akan diperbaiki di ruas jalan Sentani (Kemiri) ke Depapre jalan penghubung ke venue kriket dengan hoki ada jalan yang rusak dan perlu segera dikerjakan,”katanya.
“Sebab kemarin kami sudah konsultasi dan lakukan rapat terbatas (Rata) di Swissbell Hotel Jayapura. Dimana Pemerintah telah menganggarkan pekerjaan jalan sepanjang 5 km, sebelum pelaksanaan iven PON berlangsung,” jelas pria yang akrab JWW menambahkan.
Dikatakan, pembangunan jalan sepanjang 5 km oleh Kementerian PUPR untuk mendukung pembangunan venue cabang olahraga (Cabor) kriket dan hoki agar akses jalan menuju venue bisa dilewati dengan nyaman oleh para atlit.
“Mereka telah nyatakan siap dan ini sedang menunggu lelang. Kami juga sudah serahkan ke mereka sehingga bisa dituntaskan untuk dikerjakan supaya venue yang kita bangun mewah jalannya juga bagus dan para atlit bisa menikmati fasilitas yang kita bangun,” tukas Wempi.
Sebelumnya, pada Jumat (13/3) pekan lalu, ratusan masyarakat yang tergabung dalam Forum Solidaritas Masyarakat Tanah Merah Peduli Pembangunan Kabupaten Jayapura menggelar aksi demo di Kantor Bupati Jayapura dan Kantor DPRD Kabupaten. Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Jayapura dan DPRD kabupaten Jayapura, untuk segera menyelesaikan persoalan beberapa ruas jalan yang sampai saat ini masih mengalami kerusakan yang sangat parah. Jalan rusak Kemiri Depapre