Sentani – Polres Jayapura bersama pemuda dan Pemerintah Kabupaten Jayapura sukses menggelar Festival Colo Sagu (FCS). Kegiatan yang berlangsung di Jalan Bandara Sentani, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura sejak Senin 26 Juni hingga Rabu 28 Juni 2023 ini, menampilkan berbagai kegiatan seni dan budaya orang Papua, ditutup dengan acara makan ulat sagu.
Turut hadir dalam penutupan FCS, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D Fakhiri diwakili Irwasda Kombes Pol. Alfred Papare, S.IK, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH selaku penggagas Festival Colo Sagu, Pj. Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si, Ketua Panitia FCS Michael Yarisetouw, Sekda Kabupaten Jayapura Hana Hikoyabi, Forkopimda, para Ondofolo dan tamu undangan serta ratusan masyarakat.
“Mewakili bapak Kapolda, saya mengapresiasi tim kreasi atau panitia yang bisa mengemas acara sehingga bisa melibatkan komponen atau elemen masyarakat,” ujar Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Alfred Papare, S.IK.
Bahkan lanjut Irwasda, ada pemerintah Kabupaten, mama – mama Papua, pengusaha dan lebih hebat lagi ternyata yang terlibat menata semua acara adalah anak – anak muda Papua.
“Dan ini yang memang diinginkan kita semua. Artinya kita setuju dengan mama – mama Papua bahwa tidak hanya dengan momen ini saja tapi setiap momen, mereka ingin dilibatkan. Jadi seperti perintah Presiden agar melibatkan masyakarat atau UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Jadi angka tadi yang adik Michael sampaikan mungkin hari pertama mama- mama memperoleh hasil 15 juta, hari kedua 15 juta, malam ini pasti akan lebih dari itu. Dan itu kita doakan semoga mama-mama bisa pulang seperti kata pak bupati Jayapura ‘datang dengan air mata pulang dengan mata air’. Artinya berkat yang mereka pulang berlimpah,” harapnya.
“Untuk itu saya diperintahkan bapak Kapolda untuk datang kesini. Tadi juga saya sampaikan ke pak Kapolres bahwa bapak Kapolda mengundang mama – mama ini untuk datang pada acara malam panggung prajurit di Mako Brimob Kotaraja. Jadi mereka datang hanya dengan membawa sagu tapi kita sudah beli semuanya,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH mengatakan FCS sendiri merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat terutama dari aspek sosial budaya untuk bagaimana mendekatkan diri polisi dengan masyarakat.
“Terakhir kita lihat ada video Gabus tentang bagaimana kontribusi Polri dalam pembangunan masyarakat dan sebuah daerah. Karena akar atau muara dari setiap permasalahan sosial itu akan bermuara kepada polisi,” katanya.
Sehingga kata Kapolres, kita coba mencari apa sih konkrit polisi untuk melakukan pencegahan, tentunya apa yang kita lihat?, ternyata adalah Kesejahteraan. Padahal, kita memiliki potensi yang cukup banyak di Kabupaten Jayapura salah satunya sagu.
“Ini merupakan potensi yang cukup baik, sehingga kita angkat sagu ini melalui FCS supaya menghidupkan kembali UMKM – UMKM sagu ini. Jadi hanya satu tujuannya yaitu peningkatan kesejahteraan dan menekan angka kriminal, itu inti sebenarnya dari kegiatan ini” jelas Kapolres.
“Karena kita lihat setiap kesenjangan yang terjadi, itu bermuara dari kesenjangan dalam bidang ekonomi. Selain itu program ini juga untuk menekan laju inflasi di pemerintahan kita saat ini dengan menghidupkan kembali potensi – potensi lokal khususnya kuliner yang kita ambil adalah pangan lokal utamanya sagu sehingga menjadi latar belakang kami dalam mengadakan Festival Colo Sagu ini,” tambahnya.
Sementara itu, Michael Yarisetouw selaku ketua panitia FCS mengungkapkan sampai hari ketiga pelaksanaan Festival tersebut memberikan dampak yang cukup baik dalam hal peningkatan ekonomi mama –mama Papua.
“Jadi pendapatan mama-mama sampai hari ini terus meningkat. Yang mana dari hari pertama penghasilan mereka berada diangka 15,7 Juta rupiah, hari kedua meningkat di angka 15,8 juta rupiah dan sampai tadi sore itu sudah berada diangka 6 juta rupiah, tapi saya yakin sampai penutupan ini akan meningkat. Karena sekali lagi, kita buat ajang ini sebagai pasar untuk mama – mama,” sebutnya.
Sebagai anak muda, Michael bersyukur bisa dipercaya oleh Polres Jayapura dalam hal ini Polri bersama Pemkab Jayapura, yang telah memberikan ruang bagi dirinya serta generasi muda lainnya untuk berbicara bersama pemerintah dalam hal mengangkat pangan lokal sagu.
“Saya rasa kalau kita menyimak sambutan pak Presiden Jokowi tahun lalu, apa yang dilakukan Polri khususnya Polres Jayapura dan Pemerintah daerah saat ini adalah menjawab tantangan Presiden pada 21 Juni 2022 tentang masalah krisis pangan dan energi. Jadi apa yang kita lakukan ini adalah mengangkat kearifan lokal atau budaya pangan lokal kita untuk dipertahankan dan bisa mendukung ketahanan pangan secara nasional,” katanya.
Tidak berhenti disitu, Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si ketika ditanyakan terkait suskesnya Festival Colo Sagu serta apa dukungan pemerintah mengatakan, ada mitra pemilik hotel pemilik restoran, jadi ini akan terus budayakan, salah satunya acara colo sagu. Usai apel pagi setiap hari senin.
“Tidak hanya itu saat kegiatan – kegiatan rapat kerja (raker) di hotel yang kita sajikan sekarang sagu dengan kopi dan teh, jadi ini akan kita galakan terus tidak hanya sekedar iven – iven hari ini tapi untuk seterusnya,” cetus Triwarno.
