MERAUKE,ARAFURA,-Kasubag Humas Polres Merauke, AKP Ariffin,S.Sos mengemukakan bahwa pihak kepolisian saat ini tengah menangani kasus penganiayaan di Jalan Nowari yang terjadi pada tanggal (7/2) lalu. Bermula karena memberi ‘kode’ ke wanita lain, pasangan di Kabupaten Merauke ini cecok mulut bahkan berujung pada penganiayaan. Si pria memukul wanitanya dengan benda tajam hingga mengalami luka memar.
“Kasus tersebut saat ini sedang dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Merauke. Penyidik sedang menggali keterangan dari pihak-pihak terkait atas kasus itu. Laporan polisinya sudah ada, sementara sedang dalam proses penanganan,” kata AKP Ariffin di ruang kerjanya. Ia menjelaskan, ketika itu korban (wanita,red) melihat ada seorang perempuan yang lewat di depan rumah mereka, pelapor lalu menanyakan kepada terlapor, siapa wanita tersebut?
Terlapor mengaku bahwa wanita itu yang sering diminta tolong untuk mencuci pakaian. Merasa belum puas, pelapor kembali bertanya kenapa tidak masuk ke rumah dan hanya kasi ‘kode’ saja? akhirnya keduanyapun mulai bertengkar mulut hingga akhirnya berujung pemukulan. Pelaku secara brutal menganiaya pelapor dengan menggunakan alat tajam sehingga pelapor mengalami memar di kepala dan luka sobek di tangan kanan. Tidak terima dengaan perbuatan pelaku, korbanpun langsung menuju SPKT Polres Merauke membuat laporan polisi.