Sentani – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan PT Telkomsel akan mengadakan Pelatihan Penjualan Pulsa bagi masyarakat adat selaku pemilik hak ulayat yang tanahnya dibangun tower BTS Non 3T pada Rabu (5/4/2023).
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, ketika menggelar konferensi pers, di Ruang Media Center Kabupaten Jayapura, Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (3/4/2023).
“Dari proses-proses pembangunan lima tower dan juga terkait dengan pelatihan penjualan pulsa ini kami telah melakukan pertemuan dengan Telkomsel. Di mana dalam kesepakatan kami di awal, bahwa rata-rata tanah ini dihibahkan ke pemerintah untuk dibangunkan tower. Jadi, komitmen kami bagi yang punya tanah nantinya dipekerjakan sebagai penjaga tower dan jualan pulsa,” kata Gustaf Griapon.
“Sehingga untuk penjualan pulsa ini, nanti kami akan lakukan pelatihannya pada Rabu, tanggal 5 April 2023 di Kantor Network Telkomsel. Pelatihan bagi lima (5) pemilik hak ulayat ini dengan pihak Telkomsel yang menangani untuk penjualan pulsa. Nanti ada anak-anak yang disiapkan untuk dilatih berjualan pulsa dan akan diberikan dana sebesar 2 juta sampai 3 juta dari pihak Telkomsel sebagai modal usaha penjualan pulsa,” tambahnya.
Gustaf mengatakan, pelatihan tersebut betujuan untuk meningkatkan keahlian Sumber Daya Manusia (SDM) Asli Papua dalam bidang UMKM.
Untuk diketahui, pembangunan tower BTS di Kabupaten Jayapura itu dari Direktur Bakti Kominfo serta Dirjen Pos dan Informatika. Sementara pembangunan tower BTS dari Dirjen Pos dan Informatika saat ini dikerjakan oleh beberapa operator yaitu, Telkomsel dan Indosat.
“Di Kabupaten Jayapura untuk tahun lalu itu ada 11 site, namun baru terealisasi lima (5) site khusus Telkomsel,” kata Gustaf Griapon.
Lanjut Kadis Kominfo menyampaikan, pelatihan penjualan pulsa ini bagi pemilik hak ulayat yang tanahnya dibangun tower BTS Telkomsel N3T yakni, di Kampung Skoim Distrik Kemtuk, Kampung Beneik dan Kampung Guriad Distrik Unurum Guay, sedangkan di Distrik Demta itu di Kampung Kamdera, Kampung Tarfia dan Kampung Muaif.
“Jadi untuk pelatihannya ada dua yaitu, pelatihan sebagai pekerja penjaga tower dan pelatihan berjualan pulsa,” paparnya.
Kadis Kominfo Gustaf Griapon berharap melalui pelatihan ini, para pemilik hak ulayat dapat memahami dan mengerti dengan baik cara menjual pulsa agar bisa menjadi peluang pekerjaan bagi mereka.
“Kami juga berharap kepada pihak Telkomsel agar terus melakukan pendampingan-pendampingan kepada para pemilik hak ulayat sebagai peserta pelatihan penjualan pulsa nantinya,” tutupnya.
