Pasific Pos.com
Headline

Befa-Natan, Figur Yang Tepat Untuk Papua Pegunungan

Jayapura – Befa Yigibalom, SE, MM dan Natan Pahabol merupakan pasangan bakal calon Gubernur dan bakal calon Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan pada Pilkada 2024, yang dinilai sangat tepat untuk meminpin Papua Pegunungan.

Meski saat ini terjadi propaganda isu politik yang dimainkan oleh oknum tertentu di Papua mewakili DPP Partai Gerindra yang telah mendiskreditkan, seperti yang dilansir di salah satu media nasional, namun Ketua DPD Gerindra Pegunungan, Natan Pahabol dengan sikap bijak mengatakan jika hal tersebut tidak benar.

Bahkan, Natan Pahabol yang kini masih menjabat Sekretaris Fraksi Gerindra Papua membantah keras adanya penolakan atas dirinya dari internal partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut.

“Propaganda isu politik yang dimainkan oleh oknum tertentu di Papua dengan mengatasnamaka DPP, ini bahaya . Padahal semua kader siap dan telah mengikuti mekanisme secara tenang, tapi khusus di Papua ada oknum yang mewakili DPP memainkan pandangan Gerindra yang arahnya propaganda. Ini sangat bahaya dan perlu atensi,” tandas Natan Pahabol ketika dihubungi Pasific Pos lewat via telepon, Rabu 7 Agustus 2024.

Sebagai kader militan yang sepak terjangnya tak perlu diragukan lagi di dunia politik, Natan Pahabol menyikapi berbagai macam propaganda isu yang telah dimainkan oleh oknum tertentu yakni dalam rangka mencari sensasi publik dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.

Untuk itu, selaku Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Papua Pegunungan dan sebagai kader murni Gerindra merasa perlu mengklarifikasi dan menyampaikan beberapa pernyataan sebagai berikut.

Pertama kami perlu klarifikasi bahwa semua issue propaganda yang beredar di berbagai media sosial atas nama Gerindra dengan mendiskreditkan Natan Pahabol sebagai ketua DPD Gerindra sekaligus bakal calon wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan adalah tidak benar.

“Oleh karena itu masyarakat jangan percaya dengan isu-isu murahan yang tidak bertanggung jawab dan disampaikan oleh oknum tertentu yang ingin merebut hak kesulungan kader Gerindra.

Bahkan ia menegaskan, jika Natan Pahabol sudah sangat siap diri untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024 sebagai Calon Wakil Gubernur karena ini atas instruksi DPP Gerindra dalam Rapat Koordinasi Nasional sudah memutuskan bahwa kader Gerindra wajib masuk dan prioritas utama.

“Karena itu, apapun alasannya saya sebagai kader tulen sudah sangat siap untuk maju sebagai Wagub di Provinsi Papua Pegunungan. Apalagi selaku ketua DPD Partai Gerindra, sekretaris Tim Koalisi Daerah Koalisi Indonesia Maju ( TKD-KIM) yang sudah memenangkan bapak Prabowo sebagai Presiden di Papua Pegunungan bersama seluruh rakyat,”tegas Natan Pahabol.

Tak hanya itu, Natan Pahabol juga sudah membuktikan dirinya telah menjabat sebagai anggota DPR Papua selama tiga periode. Selain itu juga merupakan mantan anggota Majelis Rakyat Papua (MRP). Sehingga Natan Pahabol dinilai layak untuk maju sebagai Wagub.

Bahkan, dari enam provinsi lainnya di Papua,
Natan Pahabol merupakan satu satunya kader murni yang sangat siap maju sebagai Calon Wakil Gubernur Papua Pegunungan pada Pilkada 2024.

Sehingga sebagai putra asli Pegunungan, Natan Pahabol sudah mempertimbangkan banyak hal, yang akhirnya ia pun
memutuskan harus maju sebagai calon Wakil Gubernur yang berpasangan dengan Calon Gubernur Papua Pegunungan, Befa Yigibalom, SE, MM.

“Mengapa? karena saya melihat Bapak Befa Yigibalom adalah putra asli terbaik Papua Pegunungan yang sudah membuktikan prestasi kinerjanya selama sepuluh tahun memimpin di Kabupaten Lani Jaya. Karena itu tidak heran kalau sampai sejauh ini pasangan Befa-Natan sudah didukung oleh 25 kursi dalam bentuk B1KWK dari total 45 kursi di DPR Papua Pegunungan,” bebernya.

Lanjut dikatakan, dengan melihat banyaknya dukungan partai politik maka, Befa-Natan optimis memenangkan Pilgub Papua Pegunungan.

“Soal dukungan masyarakat kami tidak meragukan sebab kami sebagai putra asli Papua yang punya basis dan peta politiknya sudah jelas. Dalam permainan politik tidak ada istilah junior dan senior atau besar dan kecil, tetapi ini suatu pertandingan dan kami akan mainkan secara profesional,” ujar Natan.

Apalagi diketahui kedua pasangan ini adalah sebagai Harapan Baru Masa Depan di Papua Pegunungan di Indonesia.

Disamping itu, kontribusi di Pilpres Befa Yigibalom sebagai Ketua DPW Nasdem telah menjalin kerjasama yang baik dan sangat efisien bekerja untuk kemenangan Prabowo dalam Pilpres 2024, dengan kemenangan fantastis.

Natan Pahabol adalah Ketua DPD Gerindra Papua Pegunungan, bila digabungan dua tokoh sentral parpol besar ini bisa menyatukan partai-partai lain, sekaligus menjaga stabilitas politik dan keamanan, yang akan menguntungkan rakyat dan pemerintahan di DOB.

Hanya saja kata Natan Pahabol, banyak orang klaim pihak lain atas kemenangan Prabowo adalah upaya ambil keuntungan. Ini sikap yang memalukan, sebab kemenangan bapak Probowo adalah kemangan rakyat bersama.

“Fakta lapangan dan saksi hidup tokoh penting lainnya menunjukkan siapa yg berkeringat dalam mengerahkan jaringan dan kekuatan dalam mengusung Prabowo-Gibran,” tekannya.

Pada kesempatan ini, Befa Natan juga, klarifikasi isu yang mendiskreditkan oleh oknum lain di media sosial ini, jelas figur yang tidak siap diri sehingga menyerang individu.

Kendati demikian tandas Politisi Gerindra Papua ini, Befa-Natan sudah sangat siap sesuai hasil Rakornas dan instruksi partai. Sementara Partai Golkar dan Demokrat sudah punya koalisi.

“Untuk itu, jangan merebut milik Gerindra dengan isu yang tidak benar. Gerindra partai besar yang punya sistem dan mekanisme kerja dengan tetap mengutamakan kader. Ini instruksi dari DPP langsung, jadi janganlah mencari sensasi dan popularitas dengan mengacaukan keadaan. Bermain politik secara profesional dan rasional juga santun. Sekali lagi, Befa-Natan adalah figur yang tepat, harapan masa depan Papua di Indonesia, putra asli Papua Pegunungan. Sudah siap diri untuk memimpin Papua Pegunungan. Masyarakat tetap tenang dan fokus jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu propaganda murahan yang dibangun oleh oknum-oknun yang mengatasnamakan DPP, ” cetus Natan Pahabol. (Tiara).

Leave a Comment