Jayapura – Ujian Kompetensi calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Papua Tahun 2020 digelar di Aula Wisma Ihsan Soccer Kotaraja, Jayapura, Rabu (14/10/2020).
Setelah seleksi administrasi, pada tahap ini 8 orang peserta berhak mengikuti ujian kompetensi. Selanjutnya, peserta akan mengikuti wawancara. Sebagai hasil akhir, lima orang calon pimpinan BAZNAS akan dipilih melalui rangkaian seleksi ini.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua dan Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS, Pdt. Amsal Yowei menyampaikan, sebagai organisasi modern dan profesional, BAZNAS dipimpin secara berkelanjutan oleh para komisioner yang menjalankan tugas dalam periode tertentu, yang telah ditetapkan.
“Oleh karena itu, selesainya sebuah periode, dan berlanjutnya periode demi periode kepemimpinan BAZNAS oleh orang yang berbeda-beda adalah keniscayaan organisasi,” ujar Amsal.
“Hal ini dilakukan demi menjamin berjalannya roda organisasi untuk sampai pada visi yang telah ditetapkan melalui penuntasan misi-misi yang telah dirumuskan,” lanjut dia.
BAZNAS dijalankan oleh sistem manajemen organisasi, bukan mengandalkan pada figur.
Sejalan dengan itu, maka SDM pemimpin terbaik mutlak dibutuhkan BAZNAS. Sebab kualitas SDM yang demikian memungkinkan sistem berjalan secara optimal, imbuh Amsal.
Visi BAZNAS adalah “Menjadi pengelola zakat terbaik dan terpercaya di dunia.” “Maka setiap komisioner BAZNAS kelak akan dibebani di pundak mereka secara bersama-sama, amanah berat namun mulia ini,” Amsal mengingatkan.
BAZNAS adalah lembaga pemerintah non struktural yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab pada Presiden melalui Menteri Agama.
BAZNAS Provinsi Papua ada sejak akhir tahun 2015 dengan rekomendasi BAZNAS Pusat pada bulan Oktober, yang ditindaklanjuti penetapannya melalui SK Gubernur Provinsi Papua bulan November.
Komisioner BAZNAS Provinsi Papua dilantik pada Januari 2016.
Pembimbing Zakat Wakaf Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua dan Sekretaris Panitia Seleksi, Hajjah Ani Matdoan, S.Ag, M.Ag yang sekaligus menjabat sebagai sekretaris panitia seleksi berharap pemimpin BAZNAS yang terpilih amanah dan profesional dalam mengemban tugas.
Dia juga mengapresiasi kinerja pimpinan BAZNAS sebelumnya yang mampu menyelesaikan masalah umat di bidang sosial, ekonomi, pendidikan dan kesehatan, termasuk di masa pandemi Covid-19 di Provinsi Papua, bergandengan tangan dengan pemerintah dan mitra lainnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Anggota panitia seleksi lainnya yaitu Dr. H. Eko Siswanto, S.HI., M.HI., yang merupakan akademis IAIN Fattahul Muluk Papua, dan KH. Syaiful Islam Al-Payage selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua. (Zulkifli)
