Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Bawaslu Keerom Minta Paslon Mengedepankan Kampanye Damai dan Hindari Isu SARA

Ketua Bawaslu Keerom, Yaser Ringgaimusi ketika diwawancarai di ruang kerjanya, Jumat 4 Oktober 2024. (Foto Tiara).

KEEROM – Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, tak lama lagi dilaksanakan untuk itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Keerom, Provinsi Papua, Yaser Ringgaimusi berharap pada pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Keerom dapat terlaksana dengan sukses, aman, damai dan lancar sesuai komitmen bersama dalam Deklarasi Pemilu Damai 2024, pekan kemarin.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, KPU dan Bawaslu telah melakukan deklarasi kampanye damai dan memberikan pembekalan kepada seluruh petugas serta memberikan pemahaman politik yang santun dan baik dalam berkampanye kepada seluruh calon kandidat yang akan maju bertarung pada Pilkada 27 November 2024, mendatang.

Guna menwujudkan komitmen itu, Yaser Ringgaimusi menghimbau kepada ke tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Keerom yang akan bertarung untuk mengedepankan kampanye yang damai dan menghindari isu SARA dalam Pilkada 2024.

“Kami berharap, dalam kampanye yang diutamakan itu adalah penyampaian visi, misi, dan program kerja yang dapat menarik simpati masyarakat pemilih,”kata Yaser kepada sejumlah awak media ketika ditemui di ruang kerjanya, pada Jumat siang, 4 Oktober 2024..

Apalagi lanjut Yaser, situasi politik di Keerom saat ini mulai memanas. Informasi dari akar rumput menunjukkan adanya gesekan antar pendukung pasangan calon.

“Sekali lagi, kami menghimbau kepada paslon dan para pendukung dari masing masing Paslon serta seluruh masyarakat Keerom untuk berkampanye dengan baik dan tidak terprovokasi dengan ujaran kebencian yang berpotensi dapat merusak demokrasi,” tegasnya.

Selain itu, Bawaslu Keerom juga tekankan bahwa pentingnya peran paslon dalam memberikan edukasi kepada tim pendukung dan tim kampanye untuk menghindari konflik.

“Jangan sampai gaya kampanye yang terlalu frontal, menyerang suku atau pribadi, sehingga membuat pemilih menarik diri dari proses demokrasi,”ujar Yaser.

Melalui kesempatan ini, Yaser Ringgaimusi juga mengingatkan, jika kampanye hitam dan ujaran kebencian di media sosial harus dihindari karena dapat merusak persatuan dan tatanan hidup masyarakat Keerom.

Oleh karena itu, ia meminta ketiga pasangan calon yang akan berkompetisi itu, untuk menjaga situasi politik dan keamanan selama tahapan kampanye berlangsung.

“Sekali lagi, mari kita sama-sama menjaga situasi politik dan keamanan di Kabupaten Keerom agar Pilkada 2024 di Kabupaten Keerom ini bisa berjalan dengan kancar, sukses, aman dan damai,”tandasnya. (Tiara).

Leave a Comment