Jayapura – Guna memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat Papua selama bulan Ramadan dan Idulfitri 1443 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp1,33 triliun.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua, Juli Budi Winantya mengatakan, pihaknya memperkirakan kebutuhan uang tunai tersebut meningkat 15,65% dibanding kebutuhan tahun sebelumnya sebesar Rp1,15 triliun.
‘’Peningkatan kebutuhan uang tunai ini sejalan dengan berlanjutnya pertumbuhan ekonomi dan aktivitas ekonomi yang diperkirakan meningkat sejalan dengan pandemi yang mulai terkendali,’’ kata Juli dalam siaran pers.
Bank Indonesia juga senantiasa berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memberikan layanan sistem pembayaran tunai dan nontunai guna mendukung kelancaran transaksi di masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 1443 H.
Selain itu, memasuki Ramadan dan Idul Fitri 1443 H ini Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua menghimbau kepada masyarakat untuk:
1.Melakukan penukaran uang di perbankan maupun kas keliling Bank Indonesia. Untuk penukaran di kas keliling Bank Indonesia, guna menghindari terjadinya kerumunan, masyarakat diharapkan melakukan pemesanan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id) sebelum hadir ke lokasi kas keliling.
2, Mengutamakan instrumen non tunai dalam melakukan transaksi, antara lain QRIS, uang elektronik, dan digital banking yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi.
3.Berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat Rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBP) yang tercermin juga dalam tema Ramadan/Idulfitri tahun ini, yaitu “Serambi Rupiah Ramadan: Belanja Bijak dan Rawat Rupiah”. (Red)