Foto bersama Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, Co. Founder Colo Sagu Michael J. Yarisetouw, juri dan pemenang lomba Kenambai Manual Brewing Competition.
Sentani – Guna membangkitkan ekonomi kreatif melalui Barista muda, Polres Jayapura menggelar Kenambai Manual Brewing Competition.
Kompetisi season pertama yang digagas Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen ini berlangsung di Jalan Bandara Sentani, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (18/11/2023) malam.
AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen mengatakan, tujuan kompetisi membuat kopi secara manual ini guna mencari bibit-bibit barista muda, sekaligus mengangkat kreatifitas para generasi muda.
Yang mana menurut Kapolres, Lomba ini merupakan lomba membuat kopi pertama yang diadakan oleh pihaknya.
“Namun antusias dari para anak muda untuk mengikuti lomba ini, cukup tinggi. Terbukti lomba ini diikuti oleh 23 anak – anak muda Kabupaten Jayapura,” katanya.
“Melihat antusias mereka yang cukup tinggi, saya berharap kompetisi ini tidak hanya sampai di sini tetapi akan terus berlanjut di masa mendatang,” tambahnya.
Ia juga berharap para peserta dapat terus mengembangkan dan mempertahankan potensi yang dimiliki. “Dengan begitu maka kedepannya dapat menghasilkan nilai ekonomi,” harap Kapolres.
Ditempat yang sama, Michael Jhon Yarisetouw selaku tim penyelenggara dan Co. Founder Colo Sagu mengungkapkan, lomba Kenambai Manual Brewing Competition dilakukan untuk mengangkat bakat anak – anak muda dibidang industri kreatif kopi dengan konsep tanpa mesin.
“Kenapa tanpa mesin?, karena disesuai dengan nama dari perlombaan yang kita buat yakni Kenambai Manual Brewing kompetisi. tujuannya agar kreatifitas mereka dapat tersalurkan,” katanya.
Selain itu, menurut Michael melalui kompetisi ini membuka peluang kepada orang – orang yang ingin membuka usaha baru seperti cafe.
“Jadi output dari kompetisi ini, bisa dipakai oleh mereka yang ingin membuka usaha baru dan ini satu hal yang luar biasa yang dilakukan oleh Polres Jayapura dalam menjawab persoalan di Kabupaten Jayapura,” kata Michael Yarisetouw.