Jayapura – Dari hasil pertemuan Badan Anggaran (Banggar) DPR Papua bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah menyepakati dan menyetujui untuk pembiayaan bagi Polisi Noken.
Pasalnya, pembiayaan untuk Polisi Noken tersebut, adalah merupakan hal yang sangat mendesak untuk dilakukan pada tahun 2021 ini.
“Jadi terkait dengan kebutuhan – kebutuhan mendesak itu diantaranya yang paling mendesak adalah yakni Polisi Noken yang jumlahnya 2.000 orang, itu kita kirim pendidikan di Polri,” kata Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, SE kepada Wartawan usai memimpin Rapat Banggar DPR Papua dan TAPD Provinsi Papua, Senin malam ( 27/09).
Sehingga, sebagai pimpinan DPR Papua, Jhony Banua Rouw mengapresiasi Kapolri dan Kapolda Papua yang sudah mengambil kebijakan tersebut untuk bisa menerima anak – anak asli Papua dalam rekrutmen Polisi Noken tersebut.
Kendati demikian kata Jhony Banua, memang ada konsekuensinya yakni pemerintah daerah harus menyelesaikan tanggungjawab pembiayaan mereka itu.
“Terkait dengan adanya kekurangan, itu bisa kita dapat tadi dan sudah final, sehingga untuk pembiayaan Polisi Noken sudah selesai atau clear, dan bisa dibiayai full di APBD Perubahan Provinsi Papua tahun 2021,” ungkap Politisi Partai NasDem itu.
Hanya saja, Jhony Banua Rouw enggan menyebutkan nilainya, ketika para awak media menanyakan soal berapa nilai anggaran yang telah disepakati bersama untuk mendukung Polisi Noken ini.
Yang jelas, tandas Jhony, pada intinya bahwa DPR Papua bersama TAPD Provinsi Papua sudah sepakat 100 persen untuk membiayai 2.000 orang yang masuk dalam Polisi Noken itu.
“Tapi intinya 100 persen kita akan biayai 2000 anak Papua sampai Desember 2021 itu selesai. Jadi total kita sudah biayai 100 persen,” jelasnya. (Tiara).
