Jayapura,- Badan Koordinasi Kemuhasan (BAKOHUMAS) merupakan ujung tombak dan sebagai corong atau sember informasi dalam penyampaian program kerja pemerintah.
Dengan demikian, Bakohumas dituntut kemampuannya dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang sangat cepat terutama menghadapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta berita hoax yang terus menjadi berita viral di masyarakat dan media sosial.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto dalam sambutannya pada kegiatan Forum BAKOHUMAS Papua di Aula Diskominfo Papua, Kamis (20/10/2022).
Jeri mengatakan, peran BAKOHUMAS ini penting dalam mengelola komunikasi dan informasi dengan memperhatikan isu-isu strategis terkini yang sedang berkembang, yakni kenaikan BBM dan terjadinya inflasi di Papua.
“Demikian juga peran nyata dari stakeholder lainnya seperti Bank Indonesia dan Pertamina dalam mengatasi situasi seperti ini,” harapnya.
Menurut Jeri, layanan informasi merupakan salah satu tolak ukur transparansi terhadap layanan pemerintahan, karena itu BAKOHUMAS harus dapat memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai informasi, baik yang telah, sedang dan akan dilakukan pemerintah.
“Pentingnya BAKOHUMAS adalah dapat memberikan informasi dan saling berkoordinasi serta bekerjasama antar Humas Pemerintah atau Unit Kerja yang berfungsi kehumasan, TNI, POLRI, BUMN dan BUMD dalam rangka mendukung kelancaran teugas lembaga pemerintah di Papua,” imbuhnya.
