JAYAPURA – Ketua Umum PCI Aziz Syamsudin menyambangi venue Kriket Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Doya Lama, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu, 31 Maret 2021.
Dalam kunjungannya didampingi Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda, Ketua PCI Papua, EL Bahar Conoras dan pengurus lainnya, mereka meninjau venue kriket yang dibangun oleh Kementerian PUPR tersebut.
Usai meninjau venue Kriket, Aziz Samsudin dan rombongan meninjau Stadion sepak bola Lukas Enembe di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Dari pantauan saya di venue kriket, masih banyak yang perlu pembenahan, harapan saya sebelum tes ivent bulan Juni kekurangannya sudah rampung semua,” kata Aziz Samsudin kepada pers di Jayapura.
Dikatakan, pembangunan menyisakan pengerjaan tahap akhir, hanya saja, dari pengamatannya masih banyak yang perlu dilakukan pembenahan oleh pihak pekerja.
Ia mencontohkan, lapangan latihan kurang panjang dua meter, lapangan pertandingan juga belum rata dan pagar keliling venue pun berdekatan dengan arena perlombaan.
“Pagar pembatas terlalu dekat, sangat membahayakan keselamatan pemain, saya harapkan pihak Kementerian PUPR perlu memperhatikan kekurangan-kekurangan yang ada, apalagi kita akan gelar tes event pada bulan Juni mendatang,” imbuhnya.
Aziz mengatakan, peserta tes event bukan saja tim peserta PON atau klub kriket yang ada di Indonesia, tetapi beberapa Negara di kawasan Asia Pasifik akan kita undang.
Venue kriket untuk PON XX Papua sendiri memiliki daya tampung sebanyak 1.000-an penonton dan dilengkapi dengan penerangan stadion berkapasitas 1.000 lux. Venue ini juga sudah ramah disabilitas.
Venue yang dibangun satu paket dengan venue hoki indoor dan outdoor ini dibangun menggunakan APBN oleh Kementerian PUPR dengan menelan anggaran sekitar Rp 270 miliar.
PON XX Papua akan mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabor, 681 nomor pertandingan/perlombaan. Sebanyak 6.496 atlet dan 3.248 official dipastikan akan datang ke Bumi Cenderawasih pada pesta olahraga antar provinsi se Indonesia, tanggal 2-15 Oktober 2021 mendatang.
