Jayapura – Pandemi Virus Corona atau Covid-19 masih merebak di semua negara termasuk Indonesia. Walaupun pemerintah sudah melakukan vaksin, tapi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua tampaknya tak mau gegabah mengizinkan para atletnya untuk melakukan program try out.
“Program try out itu memang harus ada, dan itu penting dilakukan, tapi kembali lagi kita melihat kondisi dan situasi karena masih pandemi Covid-19. Kita akan pertimbangan, apa perlu try out dilakukan atau tidak, ini juga demi keselamatan atlet jadi kita sesuaikan dengan situasi saat ini,” jelas Sekretaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya, Jumat (29/01/2021).
DI masa situasi pandemic covid-19. Kata Kenius, 39 cabang olahraga saat kini melakukan pemusatan latihan sangat menginginkan untuk lakukan try out guna menambah jam tanding maupun mengukur kemampuan atlet selama menjalani latihan terpusat.
Kenius menyatakan, program pemusatan latihan yang dikoordinator langsung oleh Puslatprov Papua berjalan dengan baik, dan progres dari para atlet sangat memuaskan.
Walapun program TC yang sangat lama, tentu para atlet jenuh. “Sampai saat ini, persiapan para atlet masih terus berjalan, kita sadari atlet kita pasti mengalami kejenuhan karena tidak ada uji tanding, tapi kita terus melakukan strategi strategi agar bagaimana supaya atlet kita itu tidak jenuh, karena tinggal beberapa waktu lagi menuju PON,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta atlet untuk tetap semangat dan memotivasi diri agar selalu dalam performa yang prima. “Mudah-mudahan pandemic ini bisa berkurang ataupun berakhir agar atlet kita bisa keluar melakukan try out. Sekarang kita mau berangkatkan mereka, namun takutnya beresiko juga. Tapi kita Papua harus siap untuk kesiapan Papua,” tuturnya.
Sementara itu, ditempat berbeda Ketua Harian Persatuan Ckricket Indonesia (PCI) Papua, Idris Salama, sangat berkeinginan agar timnya bisa melakukan try out dipulau Jawa, setelah menjalani program latihan yang cukup lama di pulau Bali.
“Ada turnamen Kartini Cup dan rencananya sebelum pulang ke Papua, atlet ini harus tryout dulu ke Jawa. Karena itu, kita akan koordinasikan dengan KONI dan kriket pusat, karena perkembangan kriket Papua menjadi perhatian, meski dilihat lagi dari pandemic ini,” pungkasnya.