JAYAPURA – Wabah virus Corona (Covid-19) yang saat ini tengah menakutkan masyarakat Papua tak membuat aktivitas latihan atlet PON terhambat.
Atlet Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Papua (PABBSI) tetap fokus latihan meski tidak seperti sebelumnya.
Asisten pelatih angkat berat Papua, Noak Baransono mengatakan, meski saat ini pemerintah sudah meliburkan semua aktivitas guna pencegahan virus tersebut, tetapi atlet tetap melalukan latihan.
Dikatakan Noak, terkait wabah virus Corona yang tengah mengancam kehidupan manusia saat ini, KONI Papua sudah membagikan masker, alat mengukur suhu tubuh dan sanitizer.
“Atlet PABBSI Papua tetap latihan rutin, walaupun ada pengurangan jam latihan, kalau biasanya pagi dan sore, tapi semenjak Covid-19, latihan sehari sekali,” kata Noak Baransano yang juga selaku anggota Bidang Pembinaan Prestasi KONI Papua kepada pers, Selasa (14/4/2020).
Nock mengatakan, untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, atlet angkat berat yang disiapkan sebanyak 14 putra dan putri, sementara angkat besi 6 putri dan 2 putra. “Ada atlet Papua juga di Bandung dan Lampung, mereka pemusatan latihan disana,” katanya.
Noak menambahkan, virus Corona memang membahayakan, namun kita tidak perlu panik menghadapinya. Kita harus tetap sikapi ini dengan pola hidup sehat dan tetap berolahraga.
Selain itu, tempat tinggal atlet juga sudah dilakukan penyemprotkan cairan disinfektan oleh pihak hotel petugas hotel. “Pada prinsipnya kita ikuti anjurkan pemerintah soal physical distancing, berdiam diri di rumah. Tetapi tetap latihan untuk menjaga kebugaran,” tutupnya.