MERAUKE,ARAFURA,-Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Merauke, Itar Prihartono mengemukakan bahwa aplikasi Mobile JKN juga menyediakan layanan screening bagi peserta BPJS Kesehatan guna mendeteksi lebih awal kondisi kesehatan mereka. Dalam hal ini untuk mendeteksi penyakit yang tergolong berat, seperti diabetes mellitus, hipertensi dan jantung. Rata-rata penyakit tersebut penyebarannya dapat melalui unsur genetik, misalnya orang tua yang menderita hipertensi yang akan menurun kepada anaknya.
Atau bisa juga karena pola makan yang tanpa disadari dapat menyebabkan penyakit tertentu. “Oleh sebab itu penting untuk mengontrol dan menjaga kesehatan diri sendiri. Sebab jika sampai diri kita terserang penyakit tersebut maka rutinitas untuk minum obat hampir setiap hari dan harus tepat waktu,”jelasnya kepada wartawan di RKD, Kamis (24/6). Saat ditemui wartawan usai gathering, ia mengungkapkan bahwa aplikasi tersebut untuk memudahkan peserta mengetahui kondisi kesehatan masing-masing lebih dini.
Aplikasi ini sudah diluncurkan sejak 3 tahun lalu dan setiap tahun pihaknya selalu merefresh para peserta sehingga bisa lebih memahami dan menggunakannya. Melalui para wartawan edukasi dan informasi tersebut juga dapat dilakukan agar menambah wawasan peserta. “Karena penyebab penyakit berat sebenarnya kita tidak sadari berawal dari hal-hal simple, misalnya dari pola makan. Oleh sebab itu kita perlu mengatur pola makan dengan baik dan sehat,”ungkapnya.
Ia menjelaskan, untuk keakuratan screening melalui aplikasi ini tergantung dari kejujuran peserta dalam menjawab pertanyaan yang diberikan sehingga hasilnya akan lebih maksimal. BPJS Kesehatan rutin mengingatkan masyarakat agar dapat memanfaatkan aplikasi Mobile JKN yantg sudah terdapat layanan screening di dalamnya.**
