Pria yang pernah menjadi anggota DPRD Kepulauan Yapen saat ditemui ARAFURA News di Café Rosari Jumat lalu mengemukakan bahwa Kabupaten Merauke tidak hanya memiliki sumber daya alam yang unggul tetapi juga sumber daya manusia yang berpotensi khususnya dari kalangan anak muda.
Ia mencontohkan lagu Cinta Bikin Bodo yang viral dan merupakan lagu ciptaan anak dari Merauke sehingga perlu terus dikembangkan.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diusung oleh perusahaan maka pihaknya merasa perlu untuk memberikan perhatian terhadap potensi yang ada mengingat perusahaan juga merupakan mitra pemerintah dalam menunjang pembangunan daerah.
Ke depan akan banyak karya anak muda Merauke yang bisa diorbitkan, bahkan besar harapan ada penyanyi lokal yang dapat diangkat.
Khusus untuk Dorkas Kaize menurutnya sangat berbakat dan menjelang kontes yang akan diikuti nanti, Dorkas gencar melakukan berbagai persiapan dan rutin tampil di sejumlah event lokal dalam rangka penggalangan dana.
“Saat ini kita sudah masuk di era digitalisasi dan anak-anak muda harus menjemput itu dengan terus berkarya. Oleh sebab itu perlu ada dukungan prasarana agar anak-anak muda ini dapat menyalurkan bakatnya dan yang tidak kalah penting adalah bagaimana mengangkat market mereka,”jelas Charles.
Ia menambahkan bahwa saat ini peluang yang ada cukup besar bagi anak muda namun tetap harus mampu menyesuaikan diri dengan industri digital yang ada.
Tidak hanya di dunia entertain tetapi meluas hingga ke bidang-bidang lainnya, misalnya saja dengan membidik momentum PON mendatang dimana anak-anak muda dapat meningkatkan kreatifitas dengan membuat aneka kerajinan khas Papua yang menonjolkan brand khusus dari Merauke.
Tentunya tetap disesuaikan dengan market ala anak muda sekarang sehingga produk lokal akan lebih dikenal oleh publik secara luas.