Aceh – Cabang olahraga angkat besi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut telah merampungkan perlombaan, Selasa (10/9). Cabor ini mempertandingkan 20 nomor: 10 untuk puutra dan 10 putri.
Tuan rumah Aceh keluar sebagai juara umum cabor angkat besi PON XXI Aceh-Sumut 2024. Total kontingen Serambi Mekkah itu meraup 4 medali emas dari 20 medali yang diperebutkan.
Lifter Nurul Akmal menjadi peraih emas terakhir Aceh di kelas +87 kilogram. Tampil di GOR Seramoe, Banda Aceh, Selasa (10/9), dia sukses mengangkat beban dengan total angkatan 248 kilogram dengan rincian: snacht 105kg dan clean and jerk 143 kg.
Sebelumnya, Aceh telah mendapatkan sumbangan tiga medali emas, masing-masing dari Bambang Wijaya di kelas 81 kilogram putra, Muhammad Zul Ilmi di kelas 96 kilogram putra, dan Dimas Setiya Darma di kelas 102 kilogram putra.
Selain itu, juga tercatat 11 pemecahan rekor dari 20 nomor yang dilombakan. Sebanyak 6 dari kategori putra dan 5 putri.
Diawali oleh Muhammad Husni dari Lampung yang turun di kelas 55 kg putra. Dia memecahkan rekor baru dengan total angkatan 269 kg. Rekor lama 254 kg atas namanya sendiri.
Kemudian, Ricko Saputra (Papua) di kelas 61 kg yang memecahkan rekor Halim Setiawan dari 284 kg menjadi 292 kg.
Rahmat Erwin Adulllah (Sulawesi Selatan) yang beraksi di kelas 73 kg putra yang memecahkan rekor Rizki Juniansyah dari 343 kg menjadi 345 kg.
Dua atlet Jambi, Ripqy Ramadhan kelas +109 kg putra dan Juliana Klarisa kelas 55 kg putri juga berhasil memecahkan rekor atas namanya sendiri.
Lifter putri Papua, Natasya Beteyob mengukir memecahkan rekor milik Nelly di kelas 59 kg dari total angkatan 195 kg menjadi 214 kg.
Pemecahan rekor juga diukir oleh Rizky Juniansyah yang tampil di kelas 89 kg putra. Peraih emas Olimpiade Paris 2024 memecahkan rekor Muhammad Zul Ilmi. Lifter asal Banten ini mampu mengangkat barbel seberat 360 kg.
Atlet banten lainnya Alyamaulida Kartika Pertiwi juga tak mau ketinggalkan. Tampil di kelas 81 kg putri, dia mengangkat barbel seberat 201 kg sekaligus memecahkan rkoe Sukma Apriani (188 kg).
Atlet Aceh, Dimas Setiya Darma kelas 102 kg putra memecahkan rekor Iqbal Tawakal dari 314 kg menjadi 325 kg.
Pemecahkan rekor juga berhasil dilakukan lifter Kalimantan Timur Firda Kahirunnisa (kelas 87 kg putri). Dia mampu mengangkat barbel total 212 kg, pecahkan rekor PON milik Maharani (207 kg).
Terakhir, Imam Jamaludin dari Jawa Barat yang memecahkan rekor Iqbal Tawakal dari 322 kg menjadi 338 kg di kelas 109 kg putra.