MERAUKE,ARAFURA,-Anggota DPR RI Dapil Papua, H. Sulaeman L.Hamzah kembali mengadakan reses di Kabupaten Merauke dengan beberapa agenda antara lain menyerap aspirasi para penangkar bibit di Kampung SP2, penguatan kelompok penerima bantuan Pangan Lestari di Kampung SP 5, menyerap aspirasi dari UMKM Pengolahan Hasil Ikan di Lampu Satu Binaloka dan penyerahan bantuan sosial kerja sama dengan Kementerian Perikananan di Kantor Distrik Merauke. Pada pertemuan dengan UMKM Pengolahan Hasil Ikan yang berlangsung di Learning Center Pengelolaan Ikan Kelurahan Samkai, Minggu (26/7), sosok wakil rakyat itu juga menghadirkan Direktur Pemasaran, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Machmud serta Kabid Pengawasan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Imam Djuni Awal sehingga dapat mendengarkan langsung keluh kesah dari para pelaku UMKM di Merauke.
Anggota DPR Provinsi Papua, Fauzun Nihayah dalam kesempatan itu mengemukakan bahwa para pelaku UMKM tersebut adalah ibu-ibu tangguh dan luar biasa sebagai garda terdepan untuk memberdayakan hasil bumi terutama laut. Meskipun sebagai ibu rumah tangga mereka tetap berkonsentrasi untuk melakukan pengolahan ikan. Oleh sebab itu melalui pertemuan tersebut para pelaku UMKM diharapkan dapat menyampaikan kondisi yang ada, terutama berbagai kendala yang dihadapi.
“Namun ibu-ibu perlu juga memahami, ketika banyak program maka dibutuhkan konsekuensi dan dapat mengembangkan dengan baik. Apalagi untuk UMKM yang bergerak dalam pengelolaan ikan di Kabupaten Merauke sudah berkembang pesat dan tidak diragukan lagi kualitasnya sehingga dibutuhkan arahan dan pesan-pesan khusus agar para ibu tangguh ini dapat mempertahankan usaha mereka. Terlebih di tengah pandemi Covid 19 yang dampaknya sangat terasa,”ujar Fauzun.
Sementara itu ,-Anggota DPR RI Dapil Papua, H. Sulaeman L.Hamzah menyampaikan bahwa dirinya sebagai Anggota Komisi IV DPR RI juga menjalin kemitraan dengan Kementerian Kelautan sehingga ada alokasi yang turut diberikan kepada Papua. Dalam hal ini dirinya menjadi perpanjangan tangan untuk dapat bertemu para pelaku UMKM guna melihat sudah sejauh mana pembinaan yang telah pihaknya lakukan di lapangan sehubungan dengan program-program dari pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Oleh sebab itu diharapkan Direktur Pemasaran, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan dapat menyerap masukan dan saran dari pelaku UMKM serta menerima informasi terkait dengan apa yang telah mereka lakukan terutama dalam mengatasi masalah ketahanan pangan kita dan ketahanan keluarga di tengah pandemi Covid 19,”ujarnya.