Sentani – Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo yang juga selaku orang tua kandung RDA terduga pelaku penganiayaan anak salah satu pengacara di Papua meminta maaf atas kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya.
“Terkait (kasus penganiayaan) itu, saya ingin sampaikan dalam pemberitaan itu kalau anak saya memang bersalah, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban dan juga seluruh masyarakat,” kata Triwarno Purnomo ketika dikonfirmasi wartawan di Kampung Doyo Lama, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, Selasa (21/3/2023).
Namun sampai saat ini, ia belum bisa banyak memberikan informasi, karena ia sendiri tidak tau persoalan atau kejadian yang terjadi ini.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura itu mengaku, perbuatan penganiayaan yang dilakukan anaknya itu sebagai cobaan yang dialami pihak keluarganya, sehingga dirinya meminta dukungan doa agar keluarganya bisa menghadapi cobaan ini.
“Dan, saya juga mohon dukungan doa dari semuanya, baik buat saya dan anak-anak saya dalam menghadapi cobaan ini. Sehingga saya harap persoalan ini bisa cepat selesai,” harap Triwarno.
Menurutnya, tindakan yang dilakukan anaknya tidak benar, sehingga merugikan orang lain, mengecewakan dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Triwarno pun tak menampik kebenaran pemberitaan mengenai pihak kepolisian mendatangi Kediaman Dinas Pj Bupati Jayapura untuk mengamankan anaknya tersebut.
“Namun intinya persoalannya sendiri saya tidak tahu. Begitupun juga (dengan mobil dinas yang digunakan) itu saya belum tahu persis situasinya, sehingga saya belum bisa kasi informasinya secara jelas,” pungkas Triwarno.
Sebelumnya, Penyidik Polsekta Abepura menahan seorang pria yang diduga anak dari Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, karena membuat seorang perempuan babak belur di lokasi pelaksanaan Honda DBL with KFC 2022-2023 Papua Series, di GOR Trikora, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.