‘BKO Dari Mabes Langsung Didatangkan’
MERAUKE,ARAFURA,-Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum mengemukakan bahwa untuk mengantisipasi beberapa daerah rawan di Kabupaten Merauke pada pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang maka berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak kepolisian. Termasuk penambahan personil yang menurutnya tengah dipersiapkan untuk bertolak ke Merauke langsung dari Mabes. Namun pada dasarnya jumlah pasukan yang ada saat ini dapat dikatakan sudah mencukupi, hanya saja terdapat beberapa hal yang dipandang perlu untuk dipertimbangkan sehingga Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Mabes langsung didatangkan.
“Kita telah melakukan berbagai kegiatan pencegahan dini terhadap aktifitas-aktifitas terlarang yang tidak disukai oleh setiap negara. Itu yang dilakukan di Merauke agar segala sesuatunya tidak terlambat. Berkaca dari kejadian di Boven Digoel sehingga kita di Merauke harus cegah dini. Kita kan, tidak terlambat,”jelas AKBP Untung Sangaji kepada wartawan di Mapolres kemarin. Lebih lanjut ia mengungkapkan, sebanyak 4 distrik menjadi fokus perhatian karena termasuk wilayah yang dinilai rawan dan jika masih terjadi tindakan yang mengarah pada pelanggaran pidana Pilkada pihaknya akan tetap menindak tegas.
Menurut Kapolres, tidak diperbolehkan melakukan intimidasi dan pengancaman terkait dengan pelaksanaan Pilkada karena ini ranah demokrasi. Ia menjelaskan, personil yang bertugas mengamankan TPS juga sudah mulai bergerak serta fokus pada pengamanan distribusi logistik dan akan diprioritaskan pada logistik yang paling utama. “Yang prioritas seperti surat suara harus kita kawal apalagi wilayah yang dijangkau juga cukup jauh,”pungkas Kapolres.