SENTANI- Target Pendapatan Asli Daerah (PAD)Kabupaten Jayapura untuk tahun 2020 awalnya ditaksirkan 100 Miliar lebih, namun akibat pandemi covid 19 maka dipastikan akan berkurang.
“Segala potensi akan kami kerahkan agar disisa waktu yang ada dapat menerima PAD dengan kisaran 60 Miliar,” sebut Kepala Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Jayapura, Theopilus Hendrik Tegay kepada wartawan saat ditemui di Gunung Merah Sentani, Rabu (10/6)siang.
Dikatakan, berkurangnya target PAD tentu disebabkan oleh pandemi covid 19. Yang mana, sejumlah sumber PAD berupa pajak dan retribusi telah dibebaskan oleh pihaknya.
Kendati demikian, dirinya selaku pimpinan telah perintahkan stafnya, terutama yang melakukan pungutan dilapangan untuk lebih giat menjalankan tugas penagihan.
Pengurangan target PAD dari 100 M turun hingga 60 M juga belum tentu tercapai jika masa pembatasan masih diperpanjang oleh Pemerintah Provinsi Papua hingga akhir tahun.
Menurutnya, sesuai instruksi bupati pihaknya telah lakukan pembebasan pajak bagi wajib pajak selama 4 bulan, terhitung mulai dari Bulan April sampai dengan Bulan Juli.
“Untuk waktu yang ada, kami harap supaya para pengusaha atau wajib pajak dan retrubusi agar memenuhi sebagian item kewajiban pajak dan retribusi tersisa dari yang telah dibebaskan,”harapnya.