MERAUKE,ARAFURA,-Danyon Marhanlan XI Merauke, Mayor Marinir Wilibrordus, M.Tr.Opsla mengemukakan bahwa satuan yang ia pimpin sudah cukup lama berdiri di Kabupaten Merauke namun belum memiliki nama khusus sebagai simbol bahwa satuan ini memang berada di tanah adat Marind. Ia mencontohkan Lantamal yang mengusung nama Anim Ha, lalu Yonif Raider dengan nama Yalet dan Korem yang menggunakan nama Anim Ti Waninggap.
“Oleh sebab itu sejak saya ditugaskan di Kabupaten Merauke saya mulai memikirkan hal tersebut dan mencoba berkomunikasi dengan masyarakat adat setempat sehingga satuan kita bisa mendapatkan satu nama,”jelasnya pada acara penyerahan nama adat Batalyon di Mako Yon Marhanlan XI Merauke, Senin (5/7). Ia menambahkan, nama tersebut akan terpatri selamanya di lingkup satuan ini sebagai tanda bahwa jajaran yang ada di dalamnya merupakan satu keluarga besar di wilayah Anim Ha.
Sementara itu Wakil Ketua 1 LMA Kabupaten Merauke, Ignasius Bole Gebze mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pihak Marinir karena hal tersebut menunjukkan bahwa prajurit yang ada di dalamnya sangat menghargai pemilik negeri ini. Oleh sebab itu dengan tulus ikhlas pihaknya langsung memberikan nama adat yakni ‘Yaman Anim’ yang bermakna ksatria hebat, gagah perkasa, orang jago yang ditakuti dan disegani oleh semua orang.
Menurutnya, nama tersebut sangat pantas disematkan kepada Marinir karena mengimplementasikan keberanian, kokoh, gagah berani dan disegani. “Tentunya sebagai pengayom dan ksatria Bangsa Marind. Oleh karena itu nama tersebut kami berikan kepada bapak-bapak dorang dan NKRI harga mati,”ujarnya penuh semangat.**