Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua merampungkan relokasi warga yang tinggal di sekitar Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.
Untuk merelokasi warga setempat, Pemerintah pengganti biaya atas bangunan berikut tanaman tumbuh didalam kawasan kompleks Stadion sebesar Rp 2,5 miliar lebih.
Penyerahan biaya pengganti tersebut diberikan kepada 13 kepala keluarga (KK) oleh Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi (Disorda) Papua Alexander Kapisa di Jayapura, Selasa (30/03/2021).
“Ini kita kedepankan cara persuasive, karena dari awal kita sudah punya komitmen untuk bagaimana penyelesaian ini dengan langkah kekeluargaan. Karena kalau langkah kekeluargaan ini kan butuh kesabaran, komitmen dalam konteks bagaimana memproses ini dari sisi aturan dan ketentuan,” kata Alex.
Dengan telah menyerahkan biaya pengganti, lanjut kata Alex, bahwa pemindahan relokasi 13 KK diberikan waktu selama dua minggu berdasarkan permintaan dari pemilik atas bangunan berikut tanaman tumbuh dikawasan kompleks Stadion Lukas Enembe.
“Proses negoisasi untuk pemindahan warga ini sejak dari tahun lalu bulan Agustus, sebenarnya kalau kita bertindak juga bisa karena kita punya regulasi, dan mereka menempati tanah milik pemda. Tapi kami tetap kedepankan langkah persuasive kekeluarga dan ini yang membuat cukup lama melalui forum formal, dari hati ke hati, bahkan mendatangi 13 KK ini. Setelah berdiskusi kita buat indicator, sehingga kita tidak salah bayar,” jelasnya.
Penyerahan biaya pengganti tersebut diakui nilainya bervariasi berdasarkan indicator aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Totalnya ada 2, 5 miliar lebih, tadinya mereka berharap rumah ganti rumah, tapi kita tidak bisa dari sisi aturan dan ketentuan. Kita hanya bisa berikan bantuan pemindahan, sehingga diharapkan bantuan pemindahan berupa uang ini mereka bisa mencari sendiri. Kita juga berharap penataan kawasan cepat dikerjakan karena sepakat dua minggu untuk mereka pindah,” harapnya.
Sementara itu, Agustinus Buiney mengapresiasi langkah pemerintah untuk memberikan biaya ganti rugi.
“Sejak awal pembangunan stadion, kami melihat langkah seperti ini belum ada, ada tapi tertutup. Kalau hari ini sangat baik sekali dan moment terbuka, secara pribadi mengucapkan terima kasih banyak. Harga yang diberikan juga sesuai dan sangat manusiawi. Tidak ada penyesalan karena pemerintah sudah membantu biaya pengganti bangunan dan ini juga demi suksesnya PON XX, jadi kita harus siap dan menerima,” pungkasnya.