Jayapura : Plt Ketua DPD I Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Papua, H Ahmad Doli Kurnia Tandjung dengan resmi melantik pengurus 12 DPD II Partai Golkar di Provinsi Papua yang berlangsung di Kantor DPD I Partai Golkar Provinsi Papua, Sabtu 25 Juni 2022, semalam.
Sekedar diketahui, ke 12 pengurus DPD II Partai Golkar di Papua itu diantaranya, DPD Partai Golkar Kabupaten Keerom, Kabupatrn Memberamo Raya, Biak Numfor, Nabire, Puncak Jaya, Tolikara, Puncak, Yahukimo, Jayawijaya, Lanny Jaya, Memberamo Tengah dan Nduga.
Usai pelantikan, dalam sambutannya, Ahmad Doli Kunia meminta para pengurus DPD II Partai Golkar untuk tetap mengibarkan panji Partai berlambang pohon beringin di daerahnya masing masing.
Apalagi kata Ahmad Doli, sejak 13 bulan dirinya menjabat Plt Ketua DPD I Partai Golkar Papua, Ahmad Doli mengaku tidak memiliki kepentingan. Ia hanya ingin Partai Golkar di Papua menjadi pemenang nomor satu kembali pada Pemilu 2024.
Pasalnya, sejak menjadi Plt Ketua DPD I Partai Golkar, Ahmad Doli meminta pengurus untuk melakukan konsolidasi dan komunikasi. Bahkan, Ahmad Doli mengundang senior senior Partai Golkar untuk bergabung bersama Partai Golkar.
“Tapi, Alhamdulillah, ada 20 orang senior Partai Golkar diantaranya pak Jhon Tabo, SP Morin, Constan Karma, Hendrik, Paskalis Kosay dan Jhon Gluba Gebze. Jika kita ingin menang 2024, kita ingin mengulang sejarah masa dulu Partai Golkar menang,”ungkapnya.
“Oleh karena itu. kenapa para senior Partai Golkar ini kita ajak kembali? supaya aura kemenangan yang pernah terwujud di Tanah Papua, ini bisa tertular kepada kita semua. Untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada para senior Partai Golkar yang telah berjuang dulu menguningkan Tanah Papua,” ucapnya.
Namun, Ahmad Doli berharap, para senior Partai Golkar itu dapat membimbing para kader agar dalam Pemilu 2022, Partai Golkar bisa menangkan Pemilihan Legislatif (Pileg).
Dikatakan, jika saat ini konsolidasi tinggal 5 kabupaten lagi, yakni Paniai, Dogiyai, Deiyai, Intan Jaya dan Pegunungan Bintang.
“Insya Allah, minggu depan kelima DPD II Partai Golkar itu sudah selesai menggelar musda dan kita menyambut wajah baru Papua. Hari ini saya datang ke Jayapura bersama Komisi II DPR RI untuk menyampaikan pesan bahwa Insya Allah minggu depan Provinsi Papua sudah menjadi 4 provinsi,” tandas Ahmad Doli Kurnia yang juga sebagai Anggota DPR RI.
Untuk itu, Ahmad Doli meminta kepada kader Partai Golkar untuk melatih diri sebagai kekuatan politik melaui sensitifitas terhadap keinginan masyarakat dan selalu dekat dengan rakyat, serta menyelesaikan urusan internal Partai Golkar.
“Ada 12 kakuatan Partai Golkar dengan semangat visi dan cita cita baru serta menjadi kekuatan baru. Semangat baru itu bertambah dengan wajah baru yang sebetulnya memudahkan kita bekerja dan terbagi lebih mudah,” tuturnya.
Sehingga Politikus Golkar ini pun berjanji akan kembali ke Papua untuk melakukan konsolidasi dan mengakselerasi wajah baru Papua. Sebab, Partai Golkar harus menjadi yang terdepan untuk bisa mengakselerasi perkembangan apapun yang terjadi di Tanah Papua.
“Terkait kita untuk mengkuningkan Papua pada Pemilu 2024, saya mengatakan sebetulnya kita ingin mengembalikan Tanah Papua menjadi tuan rumah bagi Partai Golkar. Partai Golkar ingin menjadi tuan di negerinya sendiri, menjadi tuan di Tanah Papua dengan menguningkan Papua,” tandas Ahmad Doli.
Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Keerom, Piter Gusbager mewakili 12 DPD II Partai Golkar menegaskan komitmen untuk memenangkan Partai Golkar di Provinsi Papua mulai dari Keerom.
“Mewakili 12 DPD II Partai Golkar, kami menyampaikan bahwa 2024 mulai dari Keerom, bahwa Keerom akan membuktikan kejayaan Partai Golkar. Saya tantang 12 DPD yang lain, termasuk provinsi-provinsi yang akan terbentuk, termasuk Provinsi induk dan Kota Jayapura kita tantang juga,”tegasnya.
Bahkan, tandas Piter Gusbager, Pemilu 2024, kita kuningkan Tanah Papua. Dimulai dari Provinsi Papua dan itu dimulai dari Keerom, seperti kuningnya cahaya matahari menyinari bumi di Papua dan Indonesia, maka Golkar akan menang di 2024.
Oleh karena itu tekannya, Golkar harus menang dalam Pemilu 2024, karena Golkar adalah Indonesia, Golkar milik rakyat dan selalu ditengah tengah bersama rakyat serta selalu mendengar tangisan rakyat.
Piter Gusbager menambahkan, Partai Golkar harus hapus air mata dan tangisan rakyat. Golkar harus menjadi solusi untuk rakyat Papua.
“Apalagi hari ini orang Papua masih sulit makan, masih sulit untuk belajar dan mendapatkan kesehatan. Itu sebabnya, Golkar hadir untuk menjadi solusi,” tegas
Piter Gusbager. (Tiara).
