Menurutnya, pemindahan lokasi latihan ke teluk Youefa akan sangat membantu para atlet beradaptasi. Sebab, proses latihan di danau Sentani saat ini terganggu dengan ombak dan angin.
“Kami berharap pemindahan lokasi TC bisa secepatnya, saat ini, kami masih menunggu jawaban dari KONI Papua,” tuturnya.
Selain itu, kata Ganda, Pengprov PODSI Papua dalam waktu dekat akan menentukan tim inti Dayung yang akan dipersiapkan menghadapi PON XX Papua.
Persaingan atlet masuk tim inti PON ketat karena hanya akan dipilih 46 pedayung putra dan putri, sementara atlet yang saat ini mengikuti pemusatan latihan sebanyak 52 orang.
Namun demikian, Ganda berharap para atlet harus menerima siapa pun yang akan menjadi duta Papua di arena PON karena dilakukan secara transparan dan objektif.
“Nanti tanggal 28 Maret kita lakukan tes akhir menentukan nomor, baru kita minta pelatih paparkan programnya, setelah itu diputuskam tim inti dayung Papua,” katanya.
Ganda menambahkan, jajaran pengurus dan pelatih PODSI Papua akan bekerja keras mematangkan kesiapan tim dayung untuk meraih prestasi di PON XX.
Sebab, untuk merebut prestasi membutuhkan perjuangan keras para atlet dan pelatih karena semua daerah mematok ambisinya yang sama, yakni merebut medali emas.