MERAUKE,ARAFURA,-Ketua STIE Yapis Merauke yang baru, Abdul Kadir, SE, MM mengemukakan bahwa di Merauke tantangan yang dihadapi oleh sebuah perguruan tinggi cukup berat khususnya yang bernaung dalam yayasan. Namun patut disyukuri karena dengan berbagai keterbatasan dan kendala, STIE Yapis masih mampu bertahan hingga sekarang. Sebagai pimpinan yang baru hal tersebut menjadi motivasi bagi dirinya untuk dapat berbuat lebih baik lagi bagi kampus tersebut. “Meskipun begitu saya juga sempat berpikir apakah saya bisa melakukan lebih dari itu?
Oleh sebab itu mohon kerja sama dan dukungan kita semua agar saya dapat mengemban amanah dengan baik dalam membangun dan mengembangkan kampus kita ini,”ujarnya pada acara sertijab ketua STIE Yapis Merauke dari pejabat lama, Drs.H.Anshar, M.Si kepada pejabat yang baru, Abdul Kadir, SE, MM di aula STIE Yapis belum lama ini. Sementara itu pejabat lama, Drs.H.Anshar, M.Si mengungkapkan bahwa pergantian pucuk pimpinan dalam sebuah organisasi adalah hal yang biasa dilakukan karena jabatan sebagai pimpinan ada masanya.
Oleh sebab itu tidak perlu heran atau kaget akan hal ini karena di dalam sebuah organisasi yang namanya pimpinan bisa saja naik namun bisa juga turun. Ia tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada yayasan yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin STIE Yapis selama 4 tahun terakhir ini. “Mudah-Mudahan apa yang telah saya lakukan selama masa kepemimpinan saya dapat memberikan manfaat meskipun saya akui masih ada yang belum dapat saya perbuat. Ibarat pepatah, maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai. Saya berharap dengan dukungan penuh dari pihak yayasan maka pejabat yang baru dapat menyelesaikan kekurangan itu,”ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yapis Cabang Merauke, Ir.H.Burhanuddin Yasin, ST, MT menyampaikan bahwa selama ini sosok Drs.H.Anshar, M.Si adalah sosok ketua yang baik dan selalu siap untuk diajak berdiskusi terkait dengan pengembangan STIE. Namun karena masa jabatan beliau memang telah selesai sehingga harus segera dilakukan pergantian jabatan dengan harapan dapat membawa STIE yang lebih baik. “Terima kasih kepada pejabat lama yang sudah bekerja dengan maksimal selama ini dalam meletakkan pondasi bagi STIE sehingga mampu bertahan hingga sekarang. Saya akui mengurus kampus ini bukan hal mudah sehingga kuncinya adalah harus ada sinergitas,”ujarnya.
